Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi nyata membela negara di bidangnya masing-masing.
“Kontribusi nyata kita juga harus tercermin dalam aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, teknologi, pertahanan dan keamanan. Setiap individu mempunyai peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya dalam konferensi tekan. publikasi. , Kamis.
Hal itu disampaikannya, Kamis, saat upacara peringatan Hari Pertahanan Negara ke-76 tahun 2024 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Teknologi, Jakarta Pusat.
Angga mengatakan saat ini terdapat ketidakpastian global akibat ketegangan antar negara, pergeseran aliansi, meningkatnya persaingan untuk menguasai sumber daya strategis, konflik regional, perang siber, dan perubahan iklim.
Oleh karena itu, Wamen Angga menekankan pentingnya penerapan Sistem Pertahanan Keamanan Universal Rakyat (Sishankamrata). Sistem tersebut mencakup antisipasi, penyelarasan, pemutakhiran, kebijakan pertahanan, dan penerapan strategi pertahanan negara yang sesuai.
“Sishankamrata merupakan strategi pertahanan negara yang terbaik karena Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dan kepulauan yang luas,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah menyelenggarakan Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) sebagai upaya revolusi mental.
Presiden Prabowo Subianto juga menyoroti Asta Cita melalui pembangunan karakter bangsa di bidang pendidikan, kemasyarakatan, dan ketenagakerjaan.
Hal ini sejalan dengan Cita Asta Kabinet Merah Putih yaitu memperkuat ideologi Pancasila dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045, ujarnya.
Wamenkominfo menyoroti lima nilai dasar bela negara, yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keimanan terhadap Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara.
Kelima nilai inti inilah yang menjadi landasan bagi setiap warga negara untuk membangun kekuatan mental dan fisik menghadapi dinamika politik global.
“Perkembangan terkini lingkungan strategis dan geopolitik menunjukkan dinamika yang semakin kompleks dan berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap keamanan global,” tutupnya.
Hadir dalam upacara tersebut Sekjen Mira Tayyiba, Irjen Arief Tri Hardiyanto, Plt. General Manager Infrastruktur Digital Ismail, Plt. General Manager Ekosistem Digital Wayan Toni Supriyanto, Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Molly Prabawaty.
Selanjutnya, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Teknologi Telekomunikasi dan Informasi Fadhilah Mathar, staf ahli Menteri Sosial, Ekonomi, dan Kebudayaan Raden Wijaya Kusumawardhana, pejabat senior Pratama dan perwakilan pegawai Kementerian Komunikasi dan Teknologi. .
Leave a Reply