Jakarta (ANTARA) – Pebasket Randy Ady Prasetya dan pelatih Kesatria Bengawan Solo, Elfri Meldi, kembali berkumpul di Kesatria Bengawan Solo untuk memperkuat klub di ajang Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2025 yang akan dimulai pada 11 Januari mendatang.
Dalam situs IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Jumat, pemain tersebut dikabarkan juga pernah dilatih oleh Efri yang mengangkatnya sebagai pemain profesional di IBL, selama di Satya Wacana Salatiga pada tahun 2021.
Kepindahan pebasket berusia 25 tahun itu mengejutkan para pecinta bola basket Tanah Air karena awalnya ia diisukan akan bergabung dengan Satria Muda Pertamina Jakarta. Namun rekannya di Satya Wacana, Bryan Praditya Bryan Adha Elang Praditya, yang bergabung di klub kebanggaan warga Jakarta. Baca juga: Ksatria Bengawan Solo Pertahankan Bagus Dwi Cahyono untuk Musim Kedua. Center setinggi 2,02 meter itu kembali menjadi andalan pelatih Efri untuk memperkuat area pengecatan.
Pada musim pertama bertajuk IBL 2021, pemain kelahiran Kota Padang, Sumatera Barat itu memainkan 15 pertandingan dengan mencetak 2 points per game (ppg) dan 2,3 rebound per game (rpg).
Namun, di bawah kepemimpinan pelatih kepala Jerry Lolowang yang saat itu menggantikan Efri, performanya meningkat signifikan dan kepercayaan dirinya meningkat.
Dalam tiga musim kompetisi yakni 2022, 2023, dan 2024, Randy konsisten memainkan lebih dari 20 pertandingan sepanjang musim.
Sedangkan kontribusi terbaiknya ada di musim 2023. Selama itu, ia rata-rata mencetak 5 ppg dan 6 rpg dalam 30 pertandingan.
Berdasarkan statistik IBL, ia memiliki kemampuan menggunakan tinggi badannya yang membantu pertahanan Satya Wacana.
Namun pada IBL 2025, ia tidak masuk dalam rencana klub sehingga pada 15 Desember Satya Wacana Salatiga melepasnya.
Tak butuh waktu lama, Bengawan Solo Knights mengumumkan pada Kamis (19/2) bahwa mereka telah mendapatkan tanda tangan pemuda tersebut sebagai salah satu pemain dalam roster tim yang akan berlaga di IBL musim depan.
Leave a Reply