Jakarta (ANTARA) – Kini menginjak usia 67 tahun, PT Pertamina (Persero) tetap berkomitmen menyediakan energi berkelanjutan, mendukung UMKM, mendorong transisi menuju energi bersih, dan mewujudkan desa energi mandiri yang bermanfaat bagi masyarakat, melestarikan lingkungan, dan memperkuat perekonomian.
“Pertamina berkomitmen untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat, lingkungan, dan perekonomian melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL,” kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Fadjar mengatakan, Pertamina terus melakukan akselerasi untuk mendukung tujuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Dalam operasionalnya, Pertamina menjaga keseimbangan antara kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Dengan mendukung pola makan sehat, Pertamina mempercepat program keamanan pangan.
“Pertamina juga telah menanam lebih dari 8 juta pohon mangrove dan pohon produktif, serta mampu menghasilkan 15.762,6 ton pangan per tahun,” jelas Fadjar.
Dukungan lainnya, kata Fadjar, Pertamina juga memberikan edukasi kepada hingga 35 ribu peserta melalui Program Sehat Anak dan Ibu Tercinta (Sehati), serta nutrisi untuk 18 ribu bayi.
Dengan meningkatkan taraf hidup masyarakat, Pertamina juga melakukan pemberdayaan untuk kemajuan UMKM, yakni membuka jalan bagi 73 ribu UMKM untuk mengakses permodalan, yang berdampak pada terbukanya 36 ribu lapangan kerja baru.
Pendapatan UMKM juga meningkat hingga bernilai 24 miliar euro per tahun, jelas Fadjar.
Selain itu, Pertamina juga memberdayakan 22 ribu UMKM perempuan, dimana 2.500 UMKM diantaranya mampu naik kelas melalui UMK Academy dan Rumah BUMN Pertamina.
“Upaya Sahabat Disabilitas juga menjadi perhatian Pertamina. “Sebanyak 2.900 Sahabat Disabilitas terlihat usahanya berkembang dengan nilai ekonomi mencapai Rp 1,9 miliar,” jelas Fadjar.
Di sisi lain, Pertamina terus memperluas penggunaan energi bersih di desa-desa yang saat ini mencapai 125 desa. Setiap tahunnya berhasil menghasilkan 537.716 kWh energi bersih yang berasal dari energi surya fotovoltaik, mikrohidro, dan energi hibrida. Sedangkan biogas menghasilkan 846.180 m3 energi bersih per tahun.
“Setiap tahunnya, Pertamina berhasil menurunkan lebih dari 950.000 ton emisi karbon CO2 sehingga mendukung tujuan pemerintah untuk mencapai NZE pada tahun 2060,” tambah Fadjar.
Pertamina sebagai perusahaan terdepan di bidang transisi energi berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi (NZE) pada tahun 2060 dengan terus menggalakkan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Semua upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environment, Society and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina,” kata Fadjar.
Leave a Reply