Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Penasihat Joe Biden ungkap PM Israel ‘siap berunding’ soal Gaza

Washington (ANTARA) – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (12/12) menyatakan “siap berbicara” mengenai gencatan senjata dan pembebasan tahanan di Jalur Gaza. .

“Netanyahu siap untuk berunding. Ketika saya pergi ke Doha dan Kairo, tujuan saya adalah mencapai kesepakatan, bukan akhir bulan ini,” kata Sullivan kepada wartawan.

Dia menjelaskan bahwa Amerika Serikat sedang berupaya untuk “membebaskan para tahanan dan menyelesaikan gencatan senjata,” yang dia harap akan mengakhiri pertempuran di wilayah Palestina dan menyatukan kembali para tahanan dengan keluarga mereka.

Sullivan juga menjadi perantara kesepakatan lebih dari setahun lalu yang memungkinkan 78 orang dari Gaza untuk kembali ke keluarga mereka.

“Sudah waktunya untuk menyelesaikan pekerjaan ini dan membawa pulang semua tahanan,” katanya.

Amerika Serikat percaya bahwa perjanjian gencatan senjata dan pembebasan tahanan akan menjadi langkah pertama menuju kepulangan mereka dan membuka jalan bagi peningkatan bantuan kemanusiaan yang signifikan.

“Kami membahas penderitaan rakyat dan penderitaan warga Palestina di Gaza. Hari ini kami juga membahas pengiriman bantuan yang sangat dibutuhkan dan langkah-langkah yang harus diambil dalam beberapa hari mendatang,” tambahnya.

Sullivan mengunjungi Israel untuk membahas perkembangan terkini dengan para pejabat Israel, khususnya situasi di Gaza dan Suriah.

Menurut laporan media, Netanyahu dan Sullivan membahas gencatan senjata di Gaza dan pertukaran tahanan.

Sullivan juga berencana mengunjungi Mesir dan Qatar dalam rangkaian kunjungannya ke kawasan Timur Tengah.

Menurut angka resmi, lebih dari 44.800 orang telah tewas di Gaza sejak Israel melancarkan serangan besar-besaran di sepanjang pantai pada awal Oktober 2023.

Menurut PBB, sekitar 70 persen korbannya adalah perempuan dan anak-anak.

Israel mengatakan 100 orang berada di Gaza, termasuk tujuh warga negara Amerika.

Sumber: Anatolia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *