Jakarta (Antara) – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) Cabang Jakarta memastikan keselamatan kapal yang digunakan untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta selama pelayaran menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kesembilan kapal yang memiliki ‘home base’ di Tanjung Priok Jakarta ini telah banyak dilakukan pemeriksaan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan dalam melayani penumpang selama Natal tahun ini, kata Kepala PT Pelni Cabang Jakarta Dicky Dermawan di Jakarta, Kamis.
Kesembilan kapal tersebut adalah KM Cermai, KM Dobonsolo, KM Dempo, KM Dorolonda, KM Nggapulu, KM Lawit, KM Bukit Raya, KM Kelud dan KM Tidar. Semua kapal telah menjalani “ramp check” dan uji coba laut.
Sejak tahun ini, kesembilan kapal tersebut telah melakukan perawatan atau docking tahunan terhadap 25 kapal, termasuk tujuh kapal yang berlokasi di Tanjung Priok.
“Tujuh kapal sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, satu kapal di Belawan, dan satu kapal di Ambon,” ujarnya.
Menurut dia, pemeriksaan berkala itu bertujuan untuk menjaga keselamatan kapal saat mengangkut penumpang dan ini menjadi prioritas pertama.
Pemeriksaan tersebut juga dilakukan secara internal dan eksternal melalui peran serta Badan Klasifikasi Indonesia (BKI), petugas pemeriksaan keselamatan kapal (pemeriksa laut) dan lain-lain.
Pemeriksaan dilakukan dengan mengidentifikasi seluruh kapal yang ada dalam armada, menghitung jumlah kapal dan tenaganya, serta menghitung jaket keselamatan dan perlengkapan keselamatan di permukaan air.
Terkait cuaca saat ini, Dickey mengatakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah perusahaan untuk menghadapi musim Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Kami siap melayani penumpang yang ingin berlibur dan mengantarkannya dengan selamat sampai tujuan,” ujarnya.
PT Pelni cabang Jakarta menargetkan peningkatan jumlah penumpang dari Stasiun Tanjung Priok sekitar 4 persen pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dibandingkan waktu yang sama tahun lalu.
“Untuk periode Natal 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2024, jumlah penumpang ditargetkan meningkat sebesar 4 persen,” ujarnya.
Dikatakannya, pada tahun 2024 jumlah penumpang mencapai 19.587 orang dan pada tahun ini targetnya sebanyak 20.371 penumpang.
“Kami memperkirakan puncak Nataru tahun ini terjadi pada 22 Desember 2024 karena pada hari itu ada tiga kapal pesiar yang berada di Pelabuhan Tanjung Priok,” ujarnya.
Leave a Reply