Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pelaku wisata IKN siap dampingi tamu ke Gua Tapak Raja

Kota Nusantara (ANTARA) – Wisatawan Ibu Kota Pulau (IKN) mengaku ingin menemani wisatawan ke beberapa destinasi di nusantara, salah satunya Gua Tapak Raja dan tempat wisata lainnya. Pelatihan dari IKN.

“Sebanyak 25 pemuda dari desa-desa di wilayah IKN dilatih selama 3 hari mulai Rabu hingga Minggu (23-25 ​​Oktober) agar mereka siap menjadi pendamping bahkan agen perjalanan dalam perjalanan tersebut,” kata kementerian. Kepala Desa Wonosari, Kasiyono di Nusantara, Jumat.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Badan IKN bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Universitas Terbuka dan Pemerintah Desa Wonosari dengan mata kuliah “Pelatihan Pemandu Ekowisata”.

Pelatihan teori dan praktik di kawasan wisata dilakukan di dua lokasi: Desa Wonosari, lokasi Gua Tapak Raja, dan kemudian Pusat Pemerintahan IKN (KIPP).

Kasiyono mengatakan, sejak kerjasama ini dilakukan dengan pemerintah Desa Wonosari, pemuda dan pemudi yang mengikuti pelatihan paling banyak berasal dari desanya sendiri yaitu 17 orang, sedangkan sisanya 8 orang pemuda berasal dari desa tetangga. IKN.

Muhsin Palinrungi, Direktur Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Badan IKN, mengatakan tujuan pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas generasi muda nusantara untuk menjadi pemandu ekowisata.

Setelah mengikuti pelatihan selama tiga hari, peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam praktik untuk menjadi panduan bagi pengunjung IKN dan sekitarnya.

Bahkan, kata dia, setelah menyelesaikan tugasnya sebagai eco-tourist dalam beberapa bulan ke depan, mereka akan menjalani pelatihan lebih lanjut untuk mendapatkan sertifikasi sebagai eco-tourist.

Mohsin mengatakan, saat ini jumlah kunjungan masyarakat ke KIPP IKN semakin meningkat, sehingga perlu adanya pemandu terlatih untuk menjelaskan banyak hal tentang IKN, khususnya beberapa bangunan dan arsitektur di KIPP.

“Meningkatnya jumlah pengunjung memerlukan pemandu yang terlatih dan memadai untuk menjelaskan berbagai hal tentang IKN, seperti menjelaskan bangunan seperti istana,” kata Mohsin.

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan Kalvendi Kurnia Hamdani mengatakan pelatihan ini luar biasa karena ia dan teman-temannya mampu mendengarkan pemateri dengan latihan dan waktu.

Menurutnya, pelatihan ini telah membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat, sehingga ia berharap pada program selanjutnya dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh dari Layanan Manajemen IKN di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *