Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

OJK catat aset industri asuransi naik 2,98 persen yoy per Oktober 2024

Jakarta (ANTARA) – Kepala Departemen Perasuransian, Penjaminan, dan Perlindungan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Pengelola Keuangan (OJK), Oki Prastomiyono mengatakan, aset industri asuransi akan meningkat sebesar 2,98 persen secara year-on-year (yoy) pada bulan Oktober 2024

Aset industri asuransi pada Oktober 2024 senilai Rp1.133,58 triliun, naik 2,98% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1.100,73 triliun, kata Ogi Prastomiyono dalam pidatonya di Jakarta, Minggu.

Sedangkan di industri asuransi komersial Ia menyebutkan, total aset sektor ini mencapai Rp914,03 triliun, naik 4,31 persen yoy, dan total pendapatan mencapai Rp271,63 triliun, naik 2,8 persen yoy.

Angka tersebut sudah termasuk premi asuransi jiwa sebesar Rp150,53 triliun. serta premi umum dan asuransi sebesar 121,1 triliun rupiah.

Ogi mengatakan pendanaan industri asuransi komersial masih kuat. oleh risk-based capital (RBC) untuk industri asuransi jiwa serta industri asuransi dan asuransi umum masing-masing sebesar 436,70 persen dan 316,85 persen.

“Untuk asuransi nonkomersial antara lain BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan serta ASN, TNI dan Polri sehubungan dengan Skema Asuransi Kecelakaan Kerja dan Skema Asuransi Kematian. Total aset tercatat Rp 219,55 triliun atau kontraksi 2,20 persen yoy,” ujarnya lagi.

Sedangkan di industri dana pensiun Ia mengatakan total nilai aset dana pensiun sejak Oktober 2024 meningkat 10,35 persen year-on-year mencapai Rp1.500,18 triliun.

Untuk proyek pensiun Total aset tumbuh 5,82 persen pada tahun ini dan mencapai Rp379,50 triliun.

Ogi mengatakan itu untuk skema pensiun wajib Hal ini mencakup Skema Asuransi Lanjut Usia BPJS dan Jaminan Pensiun Ketenagakerjaan, serta Skema Tabungan Lanjut Usia. dan menghimpun iuran pensiun ASN, TNI dan Polri, asetnya mencapai Rp1.120,68 triliun atau meningkat year-on-year sebesar 11,97 persen.

“Saat ini untuk perusahaan indeks Nilai aset menyusut 0,47 persen yoy mencapai Rp 46,54 triliun pada Oktober 2024 dan posisi aset Oktober 2023 sebesar Rp 46,77 triliun,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *