Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kelola pikiran agar tidak mengalami kelebihan sensorik 

Jakarta (ANTARA) – Setiap hari, tubuh banyak menerima informasi sensorik yang ditangkap oleh panca indera, yakni pendengaran, penglihatan, peraba, penciuman, atau pengecapan.

Namun, terkadang ketika segala sesuatunya terlalu intens dan tubuh merasa terlalu terstimulasi, tubuh akan mati dan tidak melakukan apa pun.

Menulis untuk Well and Good pada Rabu (18/12), terapis pernikahan dan keluarga yang berbasis di California, April Snow mengatakan kelebihan sensorik adalah apa yang dirasakan setiap orang ketika mereka menerima terlalu banyak masukan sensorik.

“Ketika masukan sensorik melebihi kemampuan sistem saraf, sistem akan salah mengartikannya sebagai ancaman, sehingga dapat membuatnya menjadi hipernervous (melawan atau lari) atau gelisah (diam),” katanya.

Sementara itu, Caitlin Slavens MC, R Psych, psikolog berlisensi di Kanada, mengatakan jika Anda menderita kecemasan, depresi, kesedihan, atau merasa sangat stres, itu tandanya seseorang mengalami kelebihan sensorik karena sistem sarafnya sudah rusak. kelebihan beban.

Snow menambahkan bahwa orang yang menderita gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas (ADHD) atau gangguan pemrosesan sensorik, di mana otak mereka menerima informasi sensorik secara berbeda, secara alami rentan terhadap kelebihan sensorik akibat kelelahan sistem saraf.

Ada beberapa strategi yang disetujui para ahli yang dapat Anda coba saat Anda merasa terlalu terstimulasi. Yakinkan diri Anda untuk tenang. Slavens mengatakan bahwa dengan mengingatkan sistem saraf bahwa situasinya aman, ia melepaskan pedal “ancaman” dan menjauh dari pertarungan, pelarian, atau pembekuan.

Pada saat yang sama, kata Snow, jika Anda berada dalam suasana yang terlalu merangsang, putar kepala Anda dan lihat ke kiri lalu ke kanan untuk lebih menikmati ruang tersebut. Hal ini membantu pikiran memberikan gambaran yang lebih besar tentang keselamatan sehingga otak dan sistem saraf dapat mulai merasa tenang.

Para ahli juga merekomendasikan untuk bekerja secara perlahan agar sistem saraf dapat memproses informasi sensorik yang diterimanya sehingga siap menerima informasi apa pun pada tugas berikutnya.

Saran lainnya antara lain menghindari area yang terlalu terstimulasi, melatih pernapasan untuk mengurangi stres, bergerak, misalnya dengan berjalan kaki.

Jika gejala kelebihan sensorik mengganggu aktivitas sehari-hari, menghalangi Anda melakukan hal-hal yang ingin Anda lakukan, atau terjadi secara teratur, para ahli menyarankan untuk menghubungi ahli kesehatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *