Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Dubes Rizal: Perlu kolaborasi global atasi perubahan iklim

JAKARTA (ANTARA) – Duta Besar Indonesia untuk Turki Achmad Rizal Purnama menekankan pentingnya kerja sama global dalam mengatasi tantangan perubahan iklim tanpa mengorbankan kebutuhan pembangunan negara berkembang.

Ia menekankan pentingnya kerja sama global dalam pidatonya pada KTT bisnis G20 MÜSİAD EXPO 2024 yang diadakan di Istanbul pada Selasa (26/11).

Dalam sambutannya, Dubes Rizal menyampaikan bahwa pada masa Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia telah berhasil meluncurkan platform penerapan energi berkeadilan nasional dengan kerja sama global yaitu Just Energy Transition Partnership (JETP).

Dalam keterangan tertulis KBRI Ankara yang diterima ANTARA, Rabu, Jakarta menyatakan: “Transfer energi bukan hanya masalah teknis dan ekonomi, melainkan masalah keadilan global. Tidak ada negara yang bisa mengatasi masalah ini sendirian.”

Dubes Rizal juga menyampaikan bahwa JETP merupakan model kerja sama yang mencerminkan semangat kepemimpinan global Indonesia, dengan penekanan pada penerapan teknologi rendah karbon dan pembiayaan inklusif untuk mendorong transisi energi yang berkeadilan.

“Kami percaya bahwa pembangunan ekonomi dan tanggung jawab lingkungan harus berjalan beriringan. Inilah yang kami perjuangkan pada KTT G20 – untuk membangun solidaritas global demi dunia yang adil dan planet yang berkelanjutan,” katanya.

Menurutnya, keberhasilan kepemimpinan Indonesia di G20 sangat penting karena setelah Indonesia, ada tiga negara maju lainnya yang berturut-turut menjadi pemimpin G20, yaitu India pada tahun 2023, Brasil pada tahun 2024, dan Afrika Selatan pada tahun 2025.

Keberhasilan Indonesia menjadi bukti bagi dunia bahwa Global South, yaitu negara-negara berkembang, memberikan kontribusi penting dalam menyelesaikan permasalahan dunia dan membangun tatanan dunia yang berdasarkan keadilan, ujarnya.

MÜSİAD EXPO 2024 yang bertemakan “Membangun Dunia yang Adil dan Planet yang Berkelanjutan” akan menghadirkan pembicara dari Kementerian Luar Negeri Turki, Program Pangan Dunia, dan sektor swasta.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi perdagangan, namun juga forum untuk meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab global dan tantangan masa depan.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang terinspirasi dari tema G20 tahun ini “Membangun Dunia yang Adil dan Planet yang Berkelanjutan”, yang bertujuan untuk mempertemukan para pemimpin dunia, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menemukan solusi terhadap tantangan global seperti energi hijau. transformasi, kesetaraan sosial dan stabilitas ekonomi.

Partisipasi aktif Indonesia dalam acara ini menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam memperjuangkan keadilan global, perdagangan inklusif, dan kelestarian lingkungan.

Dubes Rizal mengatakan: “Dunia tidak membutuhkan jembatan atau tembok. Dengan bekerja sama, kita dapat menemukan solusi yang inklusif, adil dan berkelanjutan bagi seluruh umat manusia.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *