Abu Dhabi (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Sugiono yang juga Wakil Presiden Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menggambarkan pencak silat sebagai warisan yang mempersatukan masyarakat lintas budaya.
Sugiono mengatakan Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 dan Kejuaraan Pencak Silat Remaja kelima dibuka di Abu Dhabi pada hari Rabu dan mengatakan: “Pencak silat bukan hanya seni bela diri, tetapi juga tempat nilai-nilai, integritas, disiplin, rasa hormat dan solidaritas. . adalah.”
Sugiono menghimbau para atlet untuk bertanding secara terhormat dan bermartabat.
“Sukses tidak hanya diukur dari medali atau piala, tapi dari keberanian melampaui batas,” kata Sugiono di hadapan para atlet dari berbagai negara.
Sugiono menyebut Piala Dunia ini sebagai jembatan untuk membangun persaudaraan.
“Kami berharap kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi saja, namun juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan antar mitra Pencak Silat yang dapat terjalin seumur hidup.”
Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah UEA yang telah menyelenggarakan kejuaraan dunia pencak silat di Timur Tengah tahun ini.
Kejuaraan Dunia akan diadakan antara 18-22. Desember 2024 dan akan diikuti sekitar 1.100 atlet dari 55 negara.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo, Presiden Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, dan Menteri Olahraga UEA turut hadir dalam upacara pembukaan kejuaraan pencak silat internasional tersebut. (UEA) Ahmad Belhoul Al Falasi.
Dalam upacara pembukaan tersebut juga tampil 115 atlet pencak Indonesia yang merupakan pertama kalinya sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia.
Leave a Reply