Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

AKI kategori pemda menjadi wujud apresiasi dengan seleksi yang ketat

Batavia (ANTARA) – Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) diselenggarakan pada kategori Pemerintah Daerah sebagai bentuk apresiasi atas komitmen daerah dalam memajukan kebudayaan.

Direktur Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan Restu Gunawan mengatakan proses seleksinya sangat ketat dengan berbagai kriteria dan tahapan seleksi yang berlangsung secara terukur pada Juni hingga November 2024.

“Penghargaan Kebudayaan Indonesia diberikan kepada pemerintah daerah. Untuk itu kita harus memberikan kesempatan kepada daerah yang sudah memiliki program, kebijakan, perlindungan dan pelestarian budaya yang melibatkan masyarakatnya,” kata Reștu saat melaporkan peristiwa tersebut di acara AKI. pada kategori pemerintahan daerah di Taman. Ismail Marzuki (TIM), Batavia, Rabu malam (18/12).

Seleksi dilakukan melalui dua tahap besar, dimulai dari pendataan dan dilanjutkan verifikasi lapangan.

Pada tahap pertama, tim seleksi bekerja sama dengan berbagai pihak antara lain Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Litbang Kompas, yang kemudian mengembangkan berbagai program seperti penumbuhan budaya India, alokasi dan pelaksanaan ekonomi budaya. kegiatan, serta peraturan daerah yang mendukung pemajuan kebudayaan.

Selain itu, mereka juga mengevaluasi tipologi organisasi media daerah (RPO) yang bertanggung jawab di bidang kebudayaan, baik dalam bentuk layanan kebudayaan tertentu maupun yang berhubungan dengan bidang lain.

Seleksi tahap kedua melibatkan wawancara langsung dengan perwakilan administrasi publik setempat dan pelaku budaya lokal.

Pada tahap ini evaluasi konsumen mengkaji perkembangan budaya, realitas ekonomi serta kuantitas dan kualitas warisan budaya yang telah ditetapkan.

Restu menegaskan, pemilu kali ini dirancang untuk menggali potensi terbaik daerah yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap pelestarian budaya.

Proses evaluasi juga melibatkan para ahli dari berbagai disiplin ilmu, seperti sejarawan, pakar politik, dan tokoh budaya ternama, yang kehadirannya sangat dirasakan agar pemilu dilaksanakan secara transparan, kredibel, dan bermakna, ujarnya.

Ia juga menambahkan, penghargaan tersebut bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari komitmen baru karena pemerintah daerah penerima penghargaan akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan kebudayaan.

Melalui pilihan yang tegas dan penuh pertimbangan, AKI diharapkan dapat menjadi semangat yang mengalir ke seluruh daerah untuk melestarikan dan memanfaatkan sumber daya budaya.

Di tengah dinamika global, budaya lokal tetap menjadi fondasi jati diri bangsa yang harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang, tambahnya.

Sedangkan daerah yang menjadi juara pada ajang AKI kategori pemerintahan daerah tingkat kota adalah Yogyakarta dan Bukittinggi yang berhasil meraih piala emas.

Sementara kota palembang, denpasar, dan surakarta meraih piala perak, serta palopo dan bandung meraih piala perunggu.

Di Tingkat Kabupaten, Kulonprogo bersama Kudus meraih piala emas dan Musi Banyuasin, Gunung Kidul, Bantul, dan Jembrana meraih piala perak.

Selain itu, ada tiga kabupaten yang mendapat piala mingguan, yakni Karangasem, Buton Selatan, dan Sleman. Di tingkat provinsi, ada empat daerah yang mendapat penghargaan emas, yakni Kepulauan Riau, Bali, DKI Batavia, dan D.I Yogyakarta.

Sementara Sumbar meraih perak, dan Sumsel meraih perunggu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *