Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Presiden disebut beri arahan untuk optimalkan Kawasan Ekonomi Khusus

Jakarta (ANTARA) – Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Pendukung Kabinet (Setkab) Satya Bhakti Parikesit mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi untuk mengoptimalkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dinilai mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian.

“Dalam rapat internal yang juga saya hadiri, (Presiden) memberikan instruksi untuk mengoptimalkan KEK yang dinilai memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional,” ujarnya pada Indonesia KEK Business Forum (Kawasan Ekonomi Khusus) 2024, di Jakarta , Senin.

Presiden juga mengatakan telah memerintahkan jajarannya untuk mempercepat pembangunan dan menarik lebih banyak investasi untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia.

Dengan demikian, kawasan ekonomi khusus diharapkan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami berharap KEK dapat berkontribusi 6-8 persen terhadap pencapaian pertumbuhan nasional yang diinginkan pemerintah ini dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.

Satya mengatakan, peran KEK sendiri adalah untuk menstimulasi perekonomian negara, mengoptimalkan kegiatan industri, ekspor, impor, kegiatan lain yang menghasilkan produk ekonomi dengan nilai tambah tinggi dan mengembangkan model pembangunan daerah yang inovatif (seperti kawasan industri, pariwisata, dan perdagangan). untuk penciptaan lapangan kerja.

“KEK juga diharapkan dapat mendongkrak investasi, termasuk pengurangan sumber daya alam dan percepatan pembangunan daerah, dimana KEK dikembangkan di kawasan tersebut,” kata Satya.

Realisasi investasi KEK secara kumulatif mencapai Rp242,5 triliun pada triwulan III 2024, sedangkan serapan angkatan kerja mencapai 151.260 orang dengan jumlah wirausaha sebanyak 394 orang pada September 2024.

Sejauh ini terdapat 24 KEK yang terdiri dari 12 KEK industri yaitu Gresik, Kendal, Sei Mangkei, Arun Lhokseumawe, Galang Batang, Morotai, Palu, Sorong, MBTK (Maloy Batuta Trans Kalimantan), Bitung, Tanjung Sauh dan Setangga.

Kemudian, 7 KEK pariwisata yaitu Mandalika, Lido, Tanjung Lesung, Kura Kura Bali, Tanjung Kelayang, Likupang dan Sanur (pariwisata-kesehatan); 2 KEK digital yaitu Nongsa dan Singhasari; serta 1 KEK layanan lainnya (MRO/KeK Pemeliharaan, Perbaikan, Overhaul) yaitu Batam Aero Technic (BAT).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *