Jakarta (ANTARA) – Semangka yang menyegarkan jika disantap di siang hari yang panas, mengandung karbohidrat, vitamin, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Seperti dilansir Popsugar, Selasa (17/12/2012), konsultan komunikasi sains Megan Meyer, PhD, mengatakan mengonsumsi semangka bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi karena mengandung lebih dari 90 persen air.
Menurutnya, semangka juga mengandung elektrolit kalium yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam sel-sel tubuh.
Selain itu, ahli gizi Brittany Jones, MS, RD, LD mengatakan semangka merupakan sumber karbohidrat yang baik.
Menurutnya, kandungan gula alami pada semangka dapat menjadi sumber energi yang cepat bagi tubuh sehingga menjadi pilihan camilan yang baik sebelum atau sesudah berolahraga.
Hal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menambahkan sayuran dan sumber protein ke dalam piring kita ketika semangka menjadi bagian dari makanan.
Menurut publikasi dari Departemen Pertanian Amerika Serikat, semangka tidak hanya menjadi sumber gula, tetapi juga sumber vitamin A dan C, serta antioksidan bernama likopen.
Jones mengatakan semakin gelap semangka, semakin banyak kandungan likopennya.
Menurut American Institute for Cancer Research, likopen mengurangi risiko kanker.
Menurut publikasi Harvard Medical School, semangka juga merupakan sumber vitamin C, antioksidan yang mampu menetralisir molekul radikal bebas.
Penelitian menunjukkan bahwa semangka mengandung asam amino citrulline yang dapat membantu meningkatkan fungsi kardiovaskular, mengurangi nyeri otot setelah berolahraga, dan menurunkan tekanan darah pada orang yang terlalu berat badannya.
Selain itu, menurut Klinik Cleveland, biji semangka mengandung magnesium dan asam folat yang dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi.
Porsi semangka yang disarankan adalah tidak lebih dari dua cangkir per hari. Makan banyak semangka bisa menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman karena kandungan airnya yang tinggi, kata Dr. Meyer.
Leave a Reply