Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Presiden terima laporan terkait perkembangan BPI Danantara

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menerima update perkembangan persiapan pembukaan Badan Pengelola Investasi Anagata Nusantara Power (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Hal itu diungkapkan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dalam keterangan bersama pejabat BPI Danantara yang ditemui Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

“Iya, kita semua tinggal ke Presiden dan lapor perkembangan Danantara,” kata Rosan.

Rosan mengatakan, Presiden telah memberikan instruksi agar proses terkait Danantara dilakukan secara transparan, terbuka, sesuai aturan yang ada, dan diprioritaskan oleh tata kelola.

Oleh karena itu, kami diminta untuk terus menginformasikan perkembangannya kepada Presiden karena beliau ingin mengikuti langsung proses-proses tersebut agar Danantara berjalan sesuai rencana, jelas Rosan.

Rosan mengatakan, dirinya baru saja kembali dari mendampingi Presiden berkunjung ke beberapa negara. Menurutnya, beberapa negara juga telah memberikan dukungan dan masukan serta siap membantu pengembangan Danantara.

“Kami berharap ini bisa menjadi kekuatan bagi kita semua yang mungkin belum kita gali dengan kemampuan terbaik kita.” Tadi juga dikatakan, yang terpenting adalah orang-orang dan pengelolanya dipilih dengan baik dan benar serta harus profesional. “Ini juga instruksi beliau (Presiden), dan ke depan akan kami informasikan prosesnya secara bertahap,” jelasnya.

Selain itu, menurut Rosano, Presiden Prabowo juga menyoroti empat prioritas utama pemerintah saat ini dalam pertemuan tersebut, yakni hilirisasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan Danantara.

Rosan dan jajaran BPI Danantara sebagai pembantu presiden siap mengemban tugas dan amanah presiden.

Ketua BPI Danantara Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan, peraturan terkait BPI Danantara akan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) dan menunggu penandatanganannya oleh Presiden Prabowo.

Sementara terkait peluncuran BPI Danantara, Muliaman mengaku masih menunggu waktu luang dari Presiden Prabowo. Namun, dia mengatakan peluncurannya bisa terjadi pada tahun ini.

“Dia hanya mengatakannya secepat mungkin, dengan sangat hati-hati. Saya kira itu saja,” kata Muliaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *