Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menteri ATR mendapatkan empat tugas dari Menko Bidang Infrastruktur

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menerima empat perintah dari Agus Harimurthy Yudhoyono atau Menteri Koordinator (Menko) AHY bidang infrastruktur dan pembangunan daerah. Untuk menyiapkan tambahan sumber daya tenaga kerja lokal di wilayah proyek.

“Dari rakor ini, setidaknya kita mendapat empat tugas Menko. Tugas pertama adalah segera menyiapkan panitia pengembangan lahan untuk mendukung proyek infrastruktur dan pembangunan. jalan raya Pelabuhan dan lain-lain perlu dipungut biaya.” Siapkan peta dan panitia pengadaan tanah. Sumber tanah adalah negara. Pelepasan lahan atau keterbatasan lahan masyarakat jika diperlukan. Tentu saja. Itu dikompensasi dengan keuntungan, bukan kompensasi,” kata Nusron.

Kemudian arah pembangunan infrastruktur yang kedua adalah infrastruktur yang menunjang manfaat ketahanan pangan. Ketiga adalah infrastruktur yang mendukung ketahanan energi, dan keempat adalah infrastruktur yang mendukung hilirisasi.

“Semua pembangunan infrastruktur membutuhkan lahan, oleh karena itu kami melakukan pembebasan lahan untuk mendukung empat program infrastruktur prioritas yang diuraikan di atas.” Dia berkata.

Nusron mengatakan tugas kedua adalah mencari cara untuk mempercepat proses perencanaan ruang, karena setiap proyek infrastruktur sebenarnya memerlukan Program Kesesuaian Kinerja Ruang atau PKKPR.

“Tentu bagaimana mempercepat pekerjaan ini, tapi harus spesifik, karena saya cek data dan peta yang ada saat ini, dan terlihat jelas PKKPR itu 80 dengan skala peta yang lebih detail 5000. Dari segi persentasenya, tidak sesuai dengan situasi,” ujarnya.

Tugas ketiga, Kementerian ATR/BPN diminta menyiapkan bahan baku terkait kesatuan rencana kebijakan dan peta tata ruang.

“Kemudian Pak Menteri Koordinator akan mengoordinasikan dan menyiapkan bahan bakunya,” kata Nusron.

Tugas keempat adalah menyiapkan tambahan sumber daya manusia (SDM) yang memahami penataan ruang.

“Kami meminta agar disiapkan tambahan sumber daya manusia untuk melengkapi kantor wilayah dan departemen pengembangan pertanahan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan dengan staf yang memahami proyek daerah,” ujarnya. Dia berkata. Nuron

Selasa (5/11), Pemimpin ATR/BPN Nusron Wahid berkunjung ke Jakarta. Pertemuan dengan Menko Infrastruktur AHY di Kementerian ATR/BPN.

Terkait hal tersebut, AHY mengatakan masih ada ruang negosiasi dalam pertemuan tersebut.

Tanggung jawab Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Daerah adalah mengkoordinasikan lima kementerian teknis termasuk ATR/BPN.

“Kami selaku Kementerian ATR/BPN membahas bagaimana pembangunan infrastruktur bisa dilakukan di seluruh daerah. Jadi saya yakin tanpa lahan bersih, tanpa lahan legal, kemajuan yang baik tidak mungkin bisa berkembang. Manajemen” “Tetapi ini bukan untuk pembangunan fisik. Karena tanah merupakan sumber daya yang besar bagi kemakmuran rakyat,” kata AHY.

AHY mengatakan reformasi pertanian akan terus dilakukan, namun penggunaan lahan harus lebih efisien dan tidak boleh ada lahan terbuang yang benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *