Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kemenekraf dorong pembentukan dinas ekonomi kreatif di daerah

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mendorong pembentukan kantor wilayah ekonomi kreatif untuk mendukung upaya pemerintah memastikan sektor ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Selasa, mengatakan penguatan sektor ekonomi kreatif memerlukan upaya bersama, termasuk keterlibatan peran aktif negara, pada penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan PT Garuda Indonesia di Jakarta. . .

Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Dalam Negeri telah menandatangani Surat Edaran Bersama (SKB) yang diharapkan dapat menjadi pedoman bagi perangkat daerah (Pemda) dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang ekonomi kreatif.

“Minggu lalu kami telah menyiapkan SKB atau surat edaran bersama kedua kementerian untuk memberikan arahan kepada lembaga daerah dan kota/kota dalam menciptakan lembaga keuangan yang inovatif,” kata Teuku.

Menurut dia, langkah tersebut diambil karena masing-masing daerah mempunyai potensi yang kuat di sejumlah sektor ekonomi kreatif, seperti animasi, film, musik, gastronomi, fashion dan lain-lain. Oleh karena itu, kekuatan subsektor perekonomian dapat ditingkatkan dengan adanya kantor-kantor perekonomian yang inovatif di setiap daerah.

Ia juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah dengan bantuan sektor lokal.

Nantinya kita akan mengikuti dan bekerja sama dengan daerah-daerah yang bersedia saling membantu dan mendukung untuk mendorong pertumbuhan perekonomian nasional, dimulai dari daerah, khususnya di sektor ekonomi kreatif, ujarnya.

Menekraf Teuku diketahui mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menyatukan sikap dan melakukan upaya bersama untuk mendukung ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut dia, ekonomi kreatif dimaksudkan untuk menjadi kekuatan baru perekonomian nasional dan diperkirakan tumbuh sebesar 8 persen hingga tahun 2029. Juga perlu adanya dukungan terhadap penciptaan peluang investasi inovasi ekonomi di daerah. .

Hal ini tidak lepas dari peluang pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di seluruh wilayah Indonesia untuk mengembangkan tulang punggung perekonomian daerah. Hingga semester I tahun 2024, sektor ekonomi kreatif Indonesia telah mencapai hasil yang baik sebesar Rp749 triliun atau 55 persen dari target sebesar Rp1.347 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *