Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Israel, Hamas hampir capai ‘kesepakatan kecil’ gencatan senjata Gaza

Yerusalem (ANTARA) – Perjanjian gencatan senjata “minimum” antara Israel dan Hamas sudah dekat, lapor Israel Broadcasting Authority pada Minggu (12/8) mengutip beberapa sumber di kalangan politik.

Menurut pihak berwenang, kedua belah pihak hampir menyelesaikan perjanjian tersebut, yang juga mencakup gencatan senjata selama dua bulan.

Menurut sumber tersebut, perjanjian tersebut mencakup pembebasan tahanan berdasarkan “kasus kemanusiaan”, termasuk warga lanjut usia, wanita, yang terluka dan sakit, dan penarikan pasukan Israel dari beberapa wilayah Jalur Gaza.

Hamas dan negara-negara penengah seperti Mesir dan Qatar tidak mengomentari laporan tersebut.

Delegasi Hamas yang dipimpin oleh Wakil Presiden Khalil al-Hayya meninggalkan Kairo pada Minggu malam setelah bertemu dengan kepala Badan Intelijen Umum Mesir, Mayor Jenderal Hassan Rashad.

Pertemuan tersebut membahas implementasi gencatan senjata di Jalur Gaza.

Perwakilan Hamas menekankan komitmen mereka untuk memastikan keberhasilan upaya ini dan mengakhiri pendudukan yang diderita rakyat Palestina.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada keluarga sandera Israel di Gaza bahwa jatuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah pada hari Minggu akan membantu mencapai kesepakatan pertukaran sandera di Gaza.

Israel memperkirakan saat ini terdapat 101 tahanan Israel di Gaza.

Upaya mediasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat, Mesir dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas telah gagal karena Netanyahu terus menolak untuk mengakhiri konflik tersebut.

Israel telah melancarkan apa yang dianggapnya sebagai perang genosida di Jalur Gaza sejak kelompok militan Palestina Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober tahun lalu, menewaskan lebih dari 44.600 orang, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di Gaza.

Sementara itu, di Mahkamah Internasional, Israel dituduh melakukan genosida atas tindakannya di Gaza.

Sumber: Anatoly

Mengikuti Hizbullah Lebanon, Hamas siap melakukan gencatan senjata di Gaza

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *