Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Hadapi RUPSLB di 15 November, Dirut Garuda sebut siap profesional

Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengaku siap bertindak profesional saat menghadapi Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 15 November 2024.

Irfan yang diterima di Jakarta, Jumat malam (11/08) seusai peluncuran pesawat berdesain Pikachu tersebut, menyatakan siap mengemban amanah sebagai profesional jika masih dipercaya sebagai direktur utama. ingin diganti, sesuai keputusan pemegang saham.

“Kami profesional, jadi kalau diminta (jadi presiden), kami ucapkan terima kasih kalau diganti, kami juga terima kasih kalau memang perlu diganti,” kata Irfan.

Diakuinya pula, RUPSLB Garuda Indonesia pada 15 November nanti menjadi agenda utama untuk melakukan perubahan jajaran pengurus, baik di tingkat direktur maupun komisaris perseroan.

“RUPS ke-15 oke, memang ada RUPS RUPSLB ke-15 (November) yang agendanya ada perubahan administratif. Administrasinya direksi dan komisaris,” ujarnya pula.

Saat ditanya mengenai kabar yang beredar bahwa Plt CEO Lion Air Vamildan Tsani Panjaitan akan menjadi calon direktur utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Irfan mengatakan semua keputusan ada di tangan pemegang saham.

“Itu kewenangan yang melampaui kewenangan (profesional) kami. Itu sepenuhnya kewenangan pemegang saham dan kami menghormatinya,” tegasnya.

Menurutnya, sebagai seorang profesional, ia menghormati sepenuhnya keputusan yang diambil pemegang saham tanpa mempertanyakan pertimbangan tersebut.

“Tentunya banyak pertimbangan bagi pemegang saham yang tidak akan kami tanyakan karena kami profesional,” ujarnya pula.

Irfan mengatakan RUPSLB memiliki kewenangan penuh pemegang saham dan pihaknya menghormati segala keputusan yang diambil.

Ia akan menunggu hasil RUPSLB yang digelar pada 15 November mendatang.

“Dari awal kita bergabung, kita disuruh urus ABCDEFGHIJ, kita urus, ujung-ujungnya semua tergantung pemegang saham. Kita tunggu tanggal 15 (November),” kata Irfan lagi.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erik Tohir mengatakan RUPSLB Garuda akan menjelaskan alasan pergantian kepengurusan tersebut. Ia kemudian meminta menunggu hasil pertemuan terlebih dahulu.

“Masih belum ada RUPS, tunggu saja RUPSnya,” kata Eric di Jakarta, Kamis (11/07).

Saat ditanya apakah akan ada reorganisasi direksi Garuda, Eric mengatakan belum ada kejelasan dan jawabannya akan diberikan pada RUPSLB nanti.

Nanti akan kami sampaikan pada saat RUPS, kata Eric.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *