Jakarta (ANTARA) – Penyanyi sekaligus gitaris band Blink-182, Tom DeLonge mengutarakan pendapatnya pernah melihat drone misterius di New Jersey, AS.
Dilansir Billboard pada Sabtu (14/12), penggila UFO Tom membagikan postingan di media sosial di mana ia berteori tentang jumlah drone yang dilaporkan di Garden State dalam beberapa pekan terakhir.
“Drone yang dimaksud bisa terbang selama enam jam dan kemudian menghilang begitu terlihat,” tulis DeLonge di Instagram. “Itulah mengapa sulit mendapatkan fakta dari lembaga AS mana pun. Beberapa dari mereka bahkan bisa melakukan perjalanan ke laut dan kemudian kembali ke udara. Ini disebut ‘perjalanan transmedium’.” “Ini sangat sulit untuk dilakukan,” tambahnya.
Penampakan drone, yang juga dilaporkan terjadi di New York, Pennsylvania, dan Connecticut sejak akhir November, kini sedang diselidiki oleh pejabat lokal, negara bagian, dan federal, yang masih bingung dengan benda terbang tersebut.
Sehari sebelumnya, penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Kirby seperti dikutip New York Post bahwa ia tampaknya meremehkan penampakan tersebut, dengan mengatakan orang-orang bisa saja salah mengidentifikasi pesawat berawak itu sebagai pesawat tak berawak.
Dia meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada alasan untuk khawatir. Gubernur New Jersey Phil Murphy melaporkan hampir 50 penampakan di negara bagian itu saja pada minggu lalu, seperti yang dilaporkan NPR.
DeLonge, yang telah mendedikasikan waktu bertahun-tahun untuk meneliti dan meningkatkan kesadaran akan UFO, membandingkan penampakan saat ini dengan serangkaian laporan UFO dari tahun 1960an.
“Ada kemungkinan besar bahwa drone ini ‘meniru’ pesawat lain,” salah satu pendiri Blink-182 menemukan, berbagi dokumen dari tahun 1960an tentang pangkalan militer yang pernah menerima banyak laporan tentang benda terbang tak dikenal.
Dia melanjutkan, “Semua ini harus dipertimbangkan, dan [meskipun] kita belum memiliki semua faktanya, kita tahu bahwa UFO melakukan mimikri, dan itu sudah diketahui sejak lama. Mengapa? Jadi kita sadar akan hal itu.” tanpa panik? Aku tidak tahu… tapi ya, kami masih mengawasinya.”
Leave a Reply