Beijing (Antara) – Proyek Tiga Lembah, proyek pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia, telah menghasilkan 1,7 triliun kilowatt-jam (kWh) listrik. Proyek ini merayakan hari jadinya yang ke-30 pada Sabtu (14/12).
Menurut Kementerian Sumber Daya Air Tiongkok, jumlah ini setara dengan penghematan 550 juta ton batu bara konvensional dan pengurangan 1,49 miliar ton karbon dioksida.
Unit pembangkit listrik tenaga air pertama dari proyek ini ditugaskan untuk menghasilkan listrik pada bulan Juli 2003.
Proyek ini telah mencapai sekitar 70 kali keberhasilan dalam pencegahan banjir, yang menunjukkan manfaat dan kontribusinya yang luas terhadap pembangunan ekonomi dan sosial yang berkualitas.
Total volume kargo proyek ini melebihi 2,1 miliar ton dan pendapatan tahunan rata-rata adalah 34,4 miliar Yuan (1 Yuan = 2,194 USD) atau 4,78 miliar USD (1 USD = Rp 15,939).
Proyek ini mengatur dan menambah pasokan air di bagian tengah dan hilir Sungai Tange selama 2.732 hari, dengan total pasokan air lebih dari 360 miliar meter kubik. Ini dapat menyediakan pasokan air minum dan irigasi untuk wilayah menengah dan bawah.
Kualitas lingkungan ekologi di DAS Tiga Lembah mengalami perbaikan. Kapasitas pengolahan sampah harian meningkat 1,58 juta ton. Tutupan hutan dan padang rumput juga meningkat di banyak wilayah utama, dengan tingkat tutupan hutan melebihi 50 persen, sehingga meningkatkan peluang konservasi tanah dan air.
Leave a Reply