Jakarta (Antara) – Pengamat politik Universitas Esa Ungul, Jamiluddin Silitonga, menilai harus ada rencana nyata yang bisa menjamin perolehan suara dua wakil gubernur (paslon) dan wakil gubernur DKI saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta digelar. di kedua sisi
Tunjukkan kepada pemilih sebuah rencana, bukan propaganda, tapi rencana nyata, kata Jamiluddin saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Hal itu disampaikan Jamiluddin menanggapi pertanyaan pasangan mana yang harus bersiap jika Pilkada DKI digelar dua putaran.
Dia menilai partisipasi pemilih di Pilkada DKI turun karena banyak yang tidak percaya dua kandidat bisa memperjuangkan keinginannya.
Jadi, menurutnya, harus ada program peningkatan jumlah suara yang bisa dilakukan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik di lapisan bawah, menengah, dan atas.
“Rencana yang sebenarnya ini akan mendorong mereka untuk memilih pada putaran kedua,” jelasnya.
Lebih lanjut, lanjutnya, tentunya baik Pramano-Rano maupun RK-Suwono bisa dan harus bisa mempertahankan suara yang diperolehnya.
Kini tentunya juga bisa memperoleh suara yang banyak dari mereka yang memilih Dharma dan Kun pada pilkada putaran pertama.
“Mereka harus bisa meraih minimal 10 persen suara yang diperoleh Dharma dan Coon,” jelasnya.
Namun, dia juga mengatakan kedua kandidat harus mempunyai rencana untuk meraih suara lebih banyak jika ada dua putaran pilkada.
Dua calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno dinyatakan sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta putaran pertama dengan perolehan suara 50,07 persen.
Sementara itu, tim pemenangan pasangan Gubernur DKI Jakarta-Kawagub nomor urut 1, Ridwan Kamil-Susoono (RIDO), mengungkap Pilkada Jakarta 2024 akan digelar dua putaran.
Berdasarkan Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 29 Tahun 2024, jika ada Pilkada Jakarta putaran kedua akan digelar pada Rabu 26 Februari 2025.
Rencananya putaran kedua akan berlangsung setelah KPU melakukan penghitungan suara dan meninjau hasil penghitungan suara putaran pertama pada Rabu (27/11) hingga Senin (16/12).
Sebelum putaran kedua, KPU akan memilih gubernur dan pemilihan wakil gubernur putaran kedua akan digelar pada Selasa, 7 Januari 2025.
Leave a Reply