Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PPKD Jaktim targetkan jumlah peserta pelatihan capai 2.000 orang

Jakarta (ANTARA) – Balai Pelatihan Kejuruan (PPKD) Jakarta Timur menargetkan jumlah peserta pelatihan vokasi pada tahun 2025 meningkat menjadi 2.000 orang.

“Jumlah peserta pelatihan kerja PPKD Jakarta Timur tahun ini sebanyak 1.200 orang dengan penempatan di perusahaan sebanyak 843 orang,” kata Kepala PPKD Jakarta Timur Teguh Hendrawan.

Usai memberikan penghargaan kepada rekan-rekan di Kantor PPKD Jakarta Timur (Jaktim), Pondok Kelapa, ia mengatakan pada tahun 2025 jumlah peserta pelatihan kerja akan bertambah menjadi 2.000 orang.

Dari 2.000 orang yang akan mengikuti pelatihan tersebut, sekitar 70 persen atau 1.400 orang akan mencari pekerjaan di perusahaan yang bekerja sama dengan PPKD Jakarta Timur.

Menurut dia, jumlah peserta diklat yang diterima di PPKD Jakarta Timur pada tahun 2024 sebanyak 1.200 orang dari 17 lapangan pekerjaan.

“Kalau kita bicara jumlah penduduk di Jaktim, katakanlah 4,5 juta jiwa. Bagian 4,5 juta itu sekitar 45 ribu jiwa. Kalau targetnya 1.200 jiwa, masih jauh sekali,” tuturnya.

Oleh karena itu, pada tahun berikutnya disetujui 2.000 peserta pelatihan. “Ada peningkatan sekitar 60 persen dibandingkan tahun ini,” ujarnya.

Dengan adanya gedung dan fasilitas di PPKD Jakarta Timur, Teguh mengatakan mampu menampung 4.000-5.000 peserta pelatihan setiap tahunnya.

“Saya yakin bisa karena saat ini animo masyarakat terhadap penelitian pelatihan sangat luar biasa. Saya membuka pendaftaran pertama angkatan 2025 dan sudah ada sekitar 1.195 orang yang mendaftar,” ujarnya.

Teguh menyerahkan penghargaan kepada 26 perusahaan mitra PPKD Jakarta Timur.

“Saat ini sudah ada 26 perusahaan yang bermitra dengan kami untuk hadir di sini. Mereka siap menerima eks mahasiswa pelatihan kerja untuk bekerja di perusahaannya,” ujarnya.

Selain pihak swasta, kata dia, Badan Usaha Daerah (BUMD) juga bersedia bekerja sama dengan PPKD Jakarta Timur melalui Pemprov DKI Jakarta.

“Banyak BUMD yang bersedia bekerjasama antara lain PT Transjakarta, Jakarta Tourisindo dan PT Sarana Jaya,” kata Teguh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *