Kediri (Antara) – Tim tuan rumah Persik Kediri mengalahkan tim tamu Madura United 1-0 pada laga Liga Indonesia musim 2024/2025 di Stadion Bravijaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat.
Pada menit ke-15 pertandingan, Hamra Hehanoussa mencetak satu-satunya gol melalui umpan Persik Kediri.
Persaingannya cukup sengit. Sejak peluit babak pertama berbunyi, kedua tim saling menyerang. Tuan rumah Persik membuka keunggulan pada menit ke-15 lewat Hamra Hehanoussa yang membuka keunggulan dari sepak pojok Ezra sebelum Hamra membobol gawang lewat tembakan kaki kanannya. Skor berubah menjadi 1-0.
Tim tamu kesulitan menciptakan peluang melalui gol Persik dan tertinggal satu gol. Persic pun sempat mendapat peluang mencetak gol dari Ezra dari dalam kotak penalti, namun tembakannya berhasil diblok lawan.
Dua menit perpanjangan waktu gagal mengubah skor. Skor tetap bertahan 1-0 hingga kuarter pertama berakhir.
Di babak kedua, permainan berlangsung sangat intens. Banyak peluang yang tercipta, namun Persik Kediri dan Madura United gagal mencetak gol.
Madura United, julukan Laskar Sape Karrab, berhasil mendapatkan tendangan bebas pada menit ke-60 untuk Iran Junior, namun tembakannya gagal menembus gawang Persik.
Tuan rumah Persic kembali mendapat peluang melalui tendangan bebas di sisi kiri pertahanan lawan dan Madura Persic mampu memblok tembakan tersebut.
Laga kedua tim yang memperebutkan poin semakin sengit. Madura United terpaksa bermain hanya dengan 10 orang di menit-menit akhir pertandingan karena seharusnya wasit Sandi Samosir dikeluarkan dari lapangan.
Tim tuan rumah Persik Kediri yang berjuluk Macan Putih berhasil mengalahkan tim tamu Madura United 1-0 dan skor tetap tak berubah.
Dengan kemenangan kandang ini, Persik Kediri berada di peringkat 9 klasemen dengan 18 poin, sedangkan tim tandang Madura United berada di peringkat 18 klasemen dengan 6 poin.
Pelatih Madura United Paulo Jorge Coelho Menezes mengakui cuaca menjadi faktor utama yang membuat pertandingan sulit dimenangkan, namun menegaskan para pemain sudah mengerahkan seluruh kemampuannya.
“Itu faktor cuaca dan lapangan. Namun, para pemain sudah berusaha dan melihat banyak peluang. Namun, kami juga menerima bahwa mereka lelah secara fisik dan masih kesulitan di lapangan,” ujarnya.
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengaku bangga dengan hasil tersebut. Ia mengatakan meski ada kendala kecil saat pertandingan seperti hujan, namun teknik pemainnya bagus. Komunikasi bagus. Jaga agar kompetisi tetap berjalan lancar
“Tim bermain bagus. Komunikasi bagus. Pergantian pemain juga bagus. Oleh karena itu, semua ini adalah hasil jerih payah para pemain,” ujarnya.
Ia pun mengaku telah melatih tim dengan baik dan menguasai lapangan selama pertandingan. Karena itu, pertandingan kandang kali ini pun sesuai ekspektasi.
Leave a Reply