Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Komisi PBB: Kekejaman masa lalu di Suriah tidak boleh diulang lagi

JENEWA (ANTARA) – Komisi Penyelidikan PBB untuk Suriah pada Selasa (12 Maret) meminta kelompok-kelompok yang terlibat perang di negara itu untuk secara ketat mematuhi hukum internasional dan melindungi warga sipil.

Mereka memperingatkan bahwa peningkatan tajam kekerasan sejak 27 November dapat menyebar ke wilayah-wilayah baru di negara tersebut.

“Hal-hal buruk di tahun-tahun terakhir tidak boleh terulang, jika tidak Suriah akan memulai jalan baru yang penuh dengan tindakan buruk,” kata ketua Komisi, Paulo Sergio Pinheiro.

Dia menambahkan: “Kami menyerukan semua pihak yang terlibat untuk meninggalkan cara-cara lama mereka dan memastikan bahwa mereka melindungi dan menghormati warga negara, hak asasi manusia dan Konvensi Jenewa.”

Namun, Komisaris Hanny Megally mengatakan komisi sedang menyelidiki serangan yang dilaporkan menghantam gedung-gedung publik di kota Aleppo, termasuk setidaknya satu rumah sakit dan asrama mahasiswa, serta serangan udara yang dilaporkan di Idlib dan daerah berpenduduk lainnya.

Megally berkata: “Serangan udara dan perubahan cepat kendali wilayah mengakibatkan perpindahan penduduk secara besar-besaran.”

Menurut pernyataan itu, komisi tersebut juga memantau dengan cermat perlakuan terhadap warga sipil, termasuk kelompok minoritas adat dan tawanan perang, ketika pasukan oposisi terus memasuki wilayah yang dikuasai pemerintah.

Menurut komisi tersebut, situasi di Aleppo utara juga dianggap tidak stabil.

Perang saudara di Suriah telah berlangsung sejak tahun 2011. Pekan lalu, pasukan anti-pemerintah menguasai Aleppo dan daerah lain melalui serangan mendadak.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *