Washington (ANTARA) – Sekelompok pengunjuk rasa pro-Palestina, pada Rabu (11/12) meneriakkan kesaksian Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di depan delegasi DPR soal penarikan pasukan AS dari Afghanistan.
Saat Blinken mulai berbicara, salah satu pengunjuk rasa berteriak, “Blinken adalah bajingan” dan “tukang jagal Gaza”.
“Hentikan pembunuhan anak-anak di Gaza,” teriak pengunjuk rasa lainnya sambil memegang spanduk bertuliskan “Hentikan pemboman anak-anak.”
“Saya tidak mengerti bagaimana Anda bisa tidur nyenyak ketika Anda membunuh begitu banyak anak di tenda-tenda Gaza,” katanya.
Para pengunjuk rasa kemudian ditangkap dan dikeluarkan dari ruang sidang.
Meski Blinken merasa terganggu dengan tindakan tersebut, ia tetap melanjutkan kesaksiannya.
Sebagai sekutu terdekatnya, Amerika Serikat memasok sekitar 70 persen persenjataan Israel dan mendapat dukungan diplomatik yang signifikan.
Dukungan AS menuai kecaman internasional karena jumlah korban tewas warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, terus meningkat akibat serangan brutal tentara Israel.
Agresi Israel telah menewaskan lebih dari 44.800 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
Pada bulan November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas agresi militernya di wilayah kantong Palestina.
Sumber: Anatolia
Leave a Reply