Jakarta (Antara) – KBRI Addis Ababa dan Kamar Dagang dan Industri Arba Minch City di Ethiopia menggelar pertemuan pada Jumat, 11 September guna membahas strategi penguatan kerja sama ekonomi kedua negara.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama lima jam tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busira Basnur, mendengarkan pandangan sekitar 30 pengusaha yang hadir dan mengatakan akan meluncurkan berbagai kegiatan yang akan menjembatani pengusaha Indonesia dan Ethiopia.
“Kegiatan tersebut antara lain seminar dan zoom meeting rutin antara pengusaha Indonesia dan Ethiopia,” kata Dubes Al Busira dalam keterangan resmi KBRI, Minggu.
Sementara itu, Ketua KADIN Arba Minch Bogale Bitane Menza mengatakan Indonesia merupakan negara penting bagi Ethiopia, khususnya di sektor pertanian, karena 80 persen perekonomian Ethiopia bertumpu pada pertanian sehingga sangat membutuhkan mesin produksi Indonesia. .
“Sampai saat ini, sebagian besar mesin produksi pertanian Ethiopia diimpor dari negara-negara mahal. Ngomong-ngomong, di Indonesia sepertinya relatif murah. “Kami akan berangkat ke Indonesia,” kata Bogale.
Banyak pengusaha yang hadir di Indonesia Trade Fair (TEI) 2024 mengaku belum mengetahui potensi perekonomian Indonesia hingga saat ini.
Meski demikian, para pengusaha ini menilai kehadiran mereka di TEI 2024 menunjukkan besarnya potensi ekspor-impor Indonesia-Ethiopia.
Pada TEI 2024, pengusaha Etiopia dan Indonesia menandatangani beberapa perjanjian kerja sama komersial, khususnya di bidang produk kertas, pupuk, dan obat-obatan.
Baca Juga: Jasuindo Tiga Perkasa Ekspor Komponen Paspor Perdana ke Ethiopia
Leave a Reply