Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Anindya dan 24 Kadin Provinsi bahas sukseskan program pemerintah

Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya Bakrie serta 24 ketum dan pengurus Dewan Negara memastikan dukungan pengusaha untuk mewujudkan program pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kesuksesan tertentu. program swasembada pangan.

“Hari ini sangat baik karena saya di sini bersama teman-teman Kadin dari 24 negara bagian. Oleh karena itu, teman-teman sudah memberikan gagasan bahwa program seperti swasembada pangan itu sangat penting,” kata Anindya saat menghadiri rapat koordinasi ketum dan pengurus . Kadin Daerah Kadin Indonesia, Jakarta, Kamis (12/12).

“Jadi program kami Kadin Indonesia dan Kadin Daerah sungguh unik. Bagaimana kita semua bisa naik kelas untuk mensukseskan program pemerintah tapi juga memberdayakan daerah, lanjut Anindya dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

Anindya menilai kedua hal tersebut sebenarnya merupakan satu kesatuan. Jika program pemerintahan Prabowo-Gibran bisa berjalan baik, maka upaya pemberdayaan daerah akan dilakukan baik oleh Ketum maupun Kadin.

“Karena pemerintah harus berhasil dalam rencana yang dibuat Pak Prabowo, tapi dari segi pemberdayaan (Kadin Daerah) juga bisa berjalan,” ujarnya.

Anindya menilai, pemerintahan Prabowo-Gibran dan Kadin Indonesia sangat tertarik membangun usaha patungan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Selain itu, hal tersebut didukung oleh beberapa program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran , seperti program swasembada pangan, Program Makan Gizi Gratis (MBG), pembenahan sekolah dan rumah sakit, serta program tiga juta rumah.

“Semua itu akan berdampak positif, dan Kadin tentunya siap menjadi garda terdepan untuk memastikan pengukuhannya terjadi,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Anindya, kolaborasi dan kerja sama antara pemerintah dan Kadin RI khususnya Kadin Daerah harus dibangun dan dibangun secara harmonis. Pasalnya, pemerintah pusat tidak bisa bekerja sendiri jika tidak bekerja sama dengan pemerintah daerah dan seluruh sektor sosial di daerah.

“Dari waktu ke waktu kita selalu mendapat petunjuk perlunya pelaksanaan pemberdayaan daerah, karena bukan tidak mungkin program-program tersebut hanya bisa dilaksanakan di Jakarta (Pusat) sendiri. Namun dengan kerja keras teman-teman daerah, tentu semuanya bisa. dilakukan,” katanya.

Dalam acara yang sama, Ketua KADIN Provinsi Jambi Usman Sulaiman mengamini hal yang disampaikan Ketua KADIN Indonesia Anindya Bakrie.

“Saya pada dasarnya mendukung apa yang disampaikan Ketum (Anindya Bakrie),” ujarnya.

Selain Usman, masyarakat yang hadir dalam upacara tersebut antara lain Gubernur Sulawesi Tengah M. Banten, Gubernur M. Azzari Jayabaya, Gubernur Aceh M. Iqbal, dan Gubernur Negeri. Bank Belitung Thomas Jusman.

Audiensi dengan Menteri Perdagangan

Pada Kamis (12/12) pagi, Anindya bersama sejumlah pejabat Kamar Dagang dan Industri Indonesia menggelar konser di Gedung Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Anindya membahas sejumlah permasalahan perekonomian dalam dan luar negeri, salah satu upaya pengukuhan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA).

“Beberapa waktu lalu kita bertemu dengan duta besar Uni Eropa (UE). Kerja sama penuh Uni Eropa akan berdampak besar (ke bidang perekonomian), seperti yang sudah disampaikan Mendag, harapannya akan ada kebaikan kemajuan akan tercapai.” “Mungkin pada kuartal pertama tahun depan,” kata Anindya.

Selain itu, Kamar Dagang dan Industri Indonesia bersama Kementerian Pendidikan juga membahas banyak isu terkait perekonomian dalam negeri, seperti nasib industri tekstil, industri minyak sawit dan tepung tanah air, serta kemungkinan kerja sama dengan negara yang berbeda.

“(Audio) Ini sebagai bentuk partisipasi Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah, untuk mengambil manfaat dari perdagangan dunia, maka kami juga mengundang Kadin Daerah serta organisasi dan serikat pekerja. “Kami adalah mitra strategis pemerintah, kami harus bertahan,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *