Jakarta (Antara) – PT Production Film Negara (Persero) sukses menggelar “Ephemeral: Screening and Exhibition” di PFN Jakarta Black Box Studio pada Sabtu (14/12).
Ketua PFN Akademi Film dan Konten Indonesia (IFCA), Suranta, mengatakan acara tersebut menunjukkan peran PT Production Film Negara dalam film sebagai hiburan, pendidikan, diplomasi budaya, dan pemberdayaan masyarakat. Ada bukti jelas mengenai komitmen untuk memperkuat.
PT PFN berkomitmen memperkuat ekosistem perfilman nasional dengan mengedepankan nilai-nilai budaya dan memberikan wadah apresiasi bagi sineas dan penonton Indonesia, kata Suranta di Jakarta, Minggu. kata pernyataan itu.
Suranta mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk mendukung kemajuan perfilman nasional dengan memutar enam film pendek yang menggambarkan berbagai tahapan kehidupan dengan tema ‘Siklus Kehidupan’.
Acara ini dirancang agar para pembuat film dapat mendistribusikan karyanya sambil berinteraksi langsung dengan penonton.
Hal ini menjadi lebih penting mengingat terbatasnya platform distribusi yang dapat memberikan pengakuan dan masukan konstruktif kepada pembuat film baru.
Melalui inisiatif seperti Ephemeral, PFN berupaya mendorong munculnya ruang-ruang baru yang mendukung kreativitas, dialog dan apresiasi karya seni yang mencerminkan keberagaman dan kekayaan identitas nasional.
“Kami berharap acara ini dapat memberikan dampak yang lebih luas tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga para pelaku industri kreatif,” ujarnya.
Suranta juga menginformasikan bahwa pada awalnya penonton disuguhkan film animasi “Unil” yang khusus diperuntukkan bagi anak-anak PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA se-Kecamatan Bidar Sin. ditunjukkan
Pemutaran film ini dirancang untuk memberikan pengalaman sinema yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik bagi generasi baru.
Bapak Suhartono, Camat Bidar Sin, beserta jajarannya menghadiri acara tersebut sebagai Asisten Program Studi dan Praktik Mandiri (DPP) Bersertifikat Seri 7. Hadir pula Ibu Fabria Anjar yang memberikan apresiasi. Untuk melestarikan aktivitas kreatif ini.
Program Studi dan Magang Mandiri Bersertifikat (MSIB) merupakan bagian dari Inisiatif Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa Studi Mandiri dan Magang Bersertifikat (MSIB) Seri 7 berpartisipasi aktif sebagai anggota panitia, melakukan perencanaan sebagai bagian dari pengembangan pribadi dan pengalaman profesionalnya. Kontribusi signifikan terhadap proses dan pelaksanaan acara.
Selain pemutaran film, dalam acara tersebut juga diadakan pasar pakaian yang diselenggarakan oleh KP Foundation.
Hasil penjualan pasar disumbangkan ke Yayasan KP serta Panti Asuhan Anak Penyandang Cacat Mental (ODGJ) Al-Muharram.
Ia mengatakan inisiatif ini mencerminkan komitmen acara tersebut terhadap dampak sosial yang positif dan bermakna.
Di penghujung acara, diadakan acara penyerahan santunan kepada Panti Asuhan Al-Muharram.
“Langkah ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial yang tidak terpisahkan dalam kegiatan, dengan harapan dapat memberi manfaat langsung kepada anak-anak panti asuhan dan menginspirasi masyarakat untuk berbagi,” ujarnya.
Leave a Reply