Jakarta (ANTARA) – Menteri Organisasi (Menkop) Budi Arie Setiyadi mengatakan organisasi dapat menjadi alat untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023 masih terdapat 14 juta keluarga yang berada dalam kemiskinan ekstrem.
Oleh karena itu kita berharap koperasi ke depan bisa menjadi organisasi kemasyarakatan, karena seperti yang dikatakan Bung Hata (mantan Wakil Presiden RI) Mohamed Hata, menjaga organisasi itu perlu kejujuran dan persatuan. hubungan, dalam masyarakat Indonesia,” ujarnya pada CNN Indonesia Financial Forum 2024 di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, ia menjelaskan, pemisahan Kementerian Persatuan dan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pertanda bahwa perusahaan-perusahaan tersebut akan semakin stabil dan memberikan manfaat bagi kemajuan perekonomian Indonesia di masa depan.
Sebagai sebuah sistem perekonomian, korporasi mempunyai kekuasaan yang besar dalam suatu negara. Namun total kontribusi perusahaan industri baru mencapai 1,17 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia, sehingga kontribusi sumber daya tersebut terbuka lebar untuk ditingkatkan.
Begitu pula dengan aset perusahaan yang hanya akan mencapai 275 triliun pada tahun 2023. Dengan kata lain, aset perusahaan bisa bertambah sehingga menggerakkan perekonomian masyarakat.
Menurut jumlah anggotanya pada tahun 2023, ada 28,84 juta orang. Ia memperkirakan jumlah anggota kelompok atau komunitas kelompok tersebut akan bertambah hingga 60 juta orang.
Ia berharap bertambahnya jumlah anggota klub dapat menggairahkan perekonomian masyarakat, khususnya di pedesaan, bagi para pengangguran dan masyarakat miskin sehingga secara langsung meningkatkan investasi.
Selain itu, investasi kolektif dimulai dari penguatan potensi pendapatan anggota kelompok dengan memastikan mereka memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kegiatan investasi kolektif.
Pendidikan dan literasi keuangan juga menjadi perhatian Kementerian Organisasi untuk memperkuat kemampuan anggota dalam menabung.
“Kementerian BUMN mendorong perusahaan untuk memberikan layanan keuangan sesuai dengan kebutuhan anggotanya, sehingga keberadaan perusahaan membantu dalam pengelolaan perekonomian dan pendapatan bagi anggotanya. Budi Arie.
Selain itu, kata dia, upaya perbaikan perusahaan antara lain digitalisasi untuk meningkatkan kepemilikan dan meningkatkan pendapatan anggota perusahaan.
Digitalisasi disebut-sebut menjadi tema utama transformasi korporasi yang erat kaitannya dengan upaya peningkatan inklusi keuangan.
Misalnya dengan menerapkan sistem informasi online untuk memudahkan penyediaan informasi perusahaan sehingga anggota dapat memperoleh informasi terkini mengenai produk reksa dana.
Selain itu, digitalisasi diharapkan dapat meningkatkan visibilitas manajemen perusahaan, sehingga anggota memiliki kepercayaan terhadap produk keuangan yang dikembangkan perusahaan.
Dengan rencana ini, digitalisasi perusahaan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan, meningkatkan mekanisme pembayaran, meningkatkan pilihan pembayaran dan membantu pengembangan perusahaan.
Ia meyakinkan, upaya reformasi akan terus dilakukan untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang lebih baik.
“Kerja sama antar pemangku kepentingan diharapkan dapat mempercepat perubahan positif bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia,” kata Kementerian Koperasi.
Leave a Reply