Boyolali, Jawa Tengah (ANTARA) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Yogja Solo (JMJ) menargetkan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo ruas Klaten-Prambanan dapat beroperasi pada lebaran 2025.
“Kalau progres fisiknya sudah mencapai lebih dari 90 persen dan 10 persen sisanya bisa kita selesaikan, mungkin 2-3 bulan ke depan, jadi kita usahakan siap kerja menjelang Idul Adha sampai Prambanan.” kata Direktur Eksekutif PT Jasamarga Yogyakarta – Solo Rudi Hardiansyah, di Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Menurut Rudy, keberadaan ruas Klaten-Prambanan dapat mempersingkat waktu tempuh, khususnya bagi masyarakat yang ingin mengunjungi tempat wisata seperti Candi Prambanan.
“Karena dengan adanya tol ini efisiensi waktu tempuh akan sangat signifikan sehingga justru menghemat waktu perjalanan,” ujarnya.
Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo ruas Klaten-Prambanan saat ini telah beroperasi untuk mendukung libur Natal-Tahun Baru 2024/2025.
Rute ruas Klaten-Prambanan dijadwalkan beroperasi hanya pada pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Rute tersebut beroperasi dari Klaten ke Prambanan dan dari Solo ke Yogyakarta dan sebaliknya.
Jalur ruas Klaten-Prambanan ini merupakan bagian dari Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo. Jalan tol ini pada akhirnya akan memberikan manfaat peningkatan konektivitas dan aksesibilitas dari Kota Solo hingga Yogyakarta dan sekitarnya.
Kemudian memaksimalkan efisiensi waktu perjalanan dari Kota Solo menuju Yogyakarta dan sekitarnya. Keunggulan selanjutnya adalah memudahkan akses menuju kawasan wisata seperti Candi Prambanan dan kawasan industri lainnya.
Tol pertama ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer Solo-Yogyakarta-NYU Kulon Progo (Yogja-Solo) dibuka oleh Presiden ketujuh RI, Joko Widodo.
Pembangunan jalan tol yang dimulai pada tahun 2021 dan selesai pada tahun 2024 merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk merangsang pertumbuhan ekonomi baru, meningkatkan efisiensi waktu dan sistem logistik, serta daya saing daerah.
Leave a Reply