JAKARTA (ANTARA) – Indonesia bermitra dengan Arizona State University untuk membangun ekosistem bisnis semikonduktor di Indonesia.
Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam implementasi peta jalan pengembangan ekosistem bisnis semikonduktor Indonesia.
“Hari ini Indonesia menandatangani nota kesepahaman bersejarah mengenai kerja sama ilmu pengetahuan dan pendidikan di bidang semikonduktor,” kata Menteri Gabungan Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto dalam pidatonya di Jakarta, Sabtu.
Airlangga menandatangani kerjasama ilmiah dan pendidikan antara Satuan Tugas Persiapan Ekosistem Semikonduktor Indonesia (Indonesian Semiconductor Task Force) dan Arizona State University yang dibentuk melalui Memorandum of Understanding (MOU) di Washington DC, Amerika Serikat pada Jumat (21/11).
Vice selaku Ketua Tim Pelaksana Satgas Semikonduktor Indonesia sekaligus Rektor Arizona State University menandatangani nota kesepahaman koordinasi kerja sama ekonomi internasional.
“MoU ini penting karena tidak hanya mendorong pertumbuhan dan stabilitas rantai pasokan semikonduktor, tetapi juga membuka peluang bagi proyek ITSI Fund melalui kolaborasi antara Arizona State University dan Bureau of Economic and Business Affairs, AS.
Sebagai catatan, program inti Arizona State University antara lain adalah Akselerator Tenaga Kerja Semikonduktor, Sertifikasi Fakultas Semikonduktor, Pengembangan Kebijakan, dan Manajemen Rantai Pasokan Semikonduktor.
Oleh karena itu, Satgas Semikonduktor Indonesia dengan Arizona State University akan membentuk tim untuk menyusun rencana aksi sebagai bagian dari implementasi Nota Kesepahaman tersebut.
Leave a Reply