Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pramono sebut anak Abah dan Ahokers berperan dulang suara Pilkada DKI

Jakarta (ANTARA) – Pendukung calon gubernur nomor urut 3 DKI Jakarta Pramono Anung, Anies Baswedan (Anak Abah), dan Ahok (Ahoker) mengaku berperan dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta. ) untuk menang. .

Tentu ada kontribusi dari partai, ormas, relawan, bahkan bapak-bapak, anak-anak, dan ahoker, kata Pramono saat konferensi pers deklarasi di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, tidak mungkin dirinya dan Bang Doel mencapai 50,07 persen tanpa kontribusi banyak pihak.

Selain itu, pada survei pertama yang dilakukan Hartiya Politika, partai tersebut hanya memperoleh 0,1 persen suara.

“Jadi kalau hari ini kita dapat 50,07 persen, saya kira itu kerja keras semua orang,” ujarnya.

Kendati demikian, dia menegaskan, masyarakat Jakarta tidak mempunyai keunggulan untuk memenangkan kampanye pilkada selain pihak yang mendominasi dirinya.

Berdasarkan hasil penghitungan suara KPU DKI Jakarta (angka sebenarnya) dan penghitungan formulir sampel C – KWK di seluruh daerah pemilihan di Jakarta, pasangan Pramono-Rano memperoleh 2.183.577 suara atau 50,07 persen.

Kemudian Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) berdasarkan perhitungan cepat dengan data yang diperoleh, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 100 persen, Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel) mendekati 51,03 persen. jumlah suara yang dimenangkan.

Menurut dia, pasangan Pram-Doel memperoleh suara sekitar 51,03 persen, Ridwan Kamil-Suswono 38,80 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 10,17 persen.

KPU DKI Jakarta menetapkan tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Ketiga pasangan calon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, nomor urut independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan nomor urut 3 Pramono Anun-Rano Karno (Pram-Doel).

Sebanyak 8,2 juta pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilka Jakarta 2024 akan menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.

Rangkaian kampanye Pilkada Jakarta akan digelar pada 25 September hingga 23 November 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *