Jakarta (ANTARA) – Badan Amal Zakat Nasional-Agenzia Zakat Infak (Baznas-Bazis) bersama Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar program penghapusan tato bagi warga sekitar yang ingin pindah dan menghilangkan tato di barisannya.
“Pada tahun 2024, proses penghapusan tato ini akan dilakukan dua kali, dan pada tahun 2025 akan dilakukan tiga tahap,” kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta, Kamis.
Dengan antusiasme masyarakat yang besar, pihaknya akan terus berupaya membantu warga yang ingin beraktivitas dan beribadah dengan sempurna. “Layanan penghapusan tato ini gratis,” ujarnya.
Dikatakannya, sebelum menghapus tato tersebut, petugas memastikan peserta dalam keadaan sehat melalui tahapan pemeriksaan darah, konsultasi dengan dokter, anestesi, dan pasca perawatan.
Ia juga mengatakan, menghilangkan tato secara menyeluruh membutuhkan proses yang sangat panjang.
“Tentu ini masih dalam proses dan biasanya tergantung kedalaman tinta, jadi harus pakai laser 3-4 kali sampai bersih,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembayaran Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) melalui Baznas-Bazis Jakarta Utara.
“Mari kita umumkan ZIS di Baznas (Basis) Jakarta Utara karena pemanfaatannya bisa digunakan untuk kebutuhan masyarakat, seperti pelaksanaan program penghapusan tato ini,” ujarnya.
Program penghapusan tato gratis ini sangat digemari warga Jakarta Utara dan digelar di Balai Kota Jakarta Utara pada Selasa (26/11).
Linda, warga Rusunav Nagrak, mengatakan dia mengikuti program penghapusan tato karena berniat pindah.
Linda langsung mendaftar pada program penghapusan tato tahap kedua. “Ini pertama kalinya saya ikut menghilangkan tato,” ujarnya
Diakuinya, menghapus tato itu lebih menyakitkan dibandingkan membuat tato. “Tapi tidak apa-apa. Ini risiko yang harus diambil karena anak-anak suka mengeluh tentang tato yang selalu dianggap buruk,” ujarnya.
Linda telah setuju untuk kembali mengikuti program penghapusan tato tahun depan.
“Saya punya dua tato dan itu dibuat pada tahun 2012. Dulu, satu-satunya perawatan yang saya lakukan adalah di kaki saya. “Nanti kalau ada program seperti ini lagi, saya ingin ikut agar benar-benar bersih,” ujarnya.
Leave a Reply