Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemerintah optimistis wujudkan swasembada energi

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan pemerintah senang bisa mewujudkan energi setiap tujuan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto Asta. Tujuan Asta berasal dari berbagai saran.

Salah satu langkah sederhana, kata Yuliot dalam pidatonya di Jakarta, Jumat, adalah meningkatkan penggunaan bahan bakar nabati (BBN) sebagai bahan bakar alternatif, termasuk program biodiesel B35 yang sedang berjalan.

Diumumkan bahwa pemerintah sedang memperkuat berbagai layanan energi terbarukan untuk membuat negara aman dan mencukupi.

“Upaya mewujudkan ketahanan energi dalam negeri adalah dengan meningkatkan produksi minyak dan gas bumi serta mengembangkan energi terbarukan, termasuk proyek B35 yang sedang berjalan. Bagus seperti produk bioetanol dalam negeri,” kata Yuliot di acara Pertamina Portfolio Forum 2024.

Program B35 berencana menambahkan 35 persen biodiesel ke bahan bakar diesel.

Biodiesel terbuat dari minyak nabati, seperti minyak zaitun, yang kemudian dicampur dengan solar untuk menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan.

Langkah-langkah tersebut dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan impor bahan bakar (BBM), meningkatkan nilai tambah pertanian, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pada tahun 2023, penggunaan biodiesel pada industri dalam negeri mencapai 12,2 juta kiloliter. Pada tahun 2025, jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 12,5 juta kiloliter.

Selain itu, program biodiesel juga mempunyai dampak finansial yang signifikan.

Menurut Kementerian ESDM, kebutuhan biodiesel akan menghemat devisa negara hingga $7,9 miliar atau Rp120,54 triliun pada tahun 2023.

Selain itu, pengolahan minyak zaitun (CPO) menjadi biodiesel menimbulkan biaya tambahan sebesar Rp15,82 triliun.

Pemerintah tidak hanya fokus memanfaatkan minyak untuk mencapai swasembada energi.

Banyak upaya lain yang dilakukan, seperti pengembangan energi terbarukan (EBT), penggunaan kendaraan listrik, dan peningkatan efisiensi energi.

Pemerintah meyakini penguatan kerja sama dengan berbagai organisasi, termasuk swasta dan masyarakat, dapat menjadi kunci keberhasilan pencapaian keamanan nasional.

Menurut Yuliot, pemerintah berharap komitmen dan dukungan semua pihak dapat menjamin swasembada yang menjadi landasan kuat bagi pembangunan kemandirian Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *