JAKARTA (ANTARA) – Sebanyak 300.000 masyarakat Madura mendukung calon gubernur ketiga dan Wakil Wali Kota DKI, Pramono Anung-Rano Karno, mendirikan balai pelatihan kerja (BLK) dengan sasaran pedagang kaki lima (PKL) yang berjiwa wirausaha. “Masyarakat Malagasi sangat membutuhkan BLK yang pada umumnya merupakan pekerja ilegal ini dalam bentuk promosi, peningkatan keterampilan, sertifikasi dan ketrampilan”, Ketua Persatuan Adat Madura (MADAS) Nusantara, HM Jusuf Rizal di. Jakarta, Senin. Baca Juga: Sekjen Gerindra Harap RIDO Menangkan Pilkada Jakarta, Kata Jusuf, Tapi BLK Merupakan Usulan Madas Nusantara yang Direspon Positif Pramono-Rano.
Keberadaan BLK diharapkan dapat menjaga revolusi industri dan perkembangan teknologi saat ini.
Selain itu, ia menilai pasangan Pramono-Rano sangat baik dalam mengelola bauran birokrat dan teknokrat. Baca Juga: Inspektur Minta Kepala DKI Berani Bayangkan Organisasinya, dan Terlihat Komitmen Kedua Kandidat dalam Melindungi PKL, ujarnya.
Ia menilai kemitraan Pramono-Rano berjalan harmonis mengingat keduanya bersifat populis dan non-kontrak sehingga sejalan dengan sifat Madura.
Oleh karena itu, Pramono paham betul karena dia sudah berkali-kali menjadi Sekretaris Kabinet, sedangkan Rano bisa melaksanakannya di lapangan, ”ujarnya.
Oleh karena itu, anggota MADAS Nusantara mengeluarkan pernyataan yang mendukung isu ketiga. Baca Juga: 1,9 Juta Surat Suara di Jakbar Sudah Didistribusikan ke Berbagai Daerah, Menurut Dia, Seluruh Madura di Jakarta yang diperkirakan berjumlah 300 ribu jiwa, sangat mendukung Pramono-Anung. Misalnya saja simpul saudagar atau simpul Senat Madura di Jakarta.
Bahkan kami jamin tidak akan ada putaran lagi, ujarnya.
KPU DKI Jakarta memutuskan ketiga calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan bertarung dalam pemilihan umum (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga kontestan tersebut adalah: Ridavan Kamil-Souvino (RIDO) dari No. 1, Dara Phongkeong-Kunwada (Tham-Kun) dari No. 2, dan Pomono Anong-Rano Kano (Pram-Dole) dari No. .
Pilkada dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, anggota DPR, dan walikota di seluruh daerah.
Leave a Reply