Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyambut baik kelanjutan dukungan Amerika Serikat dalam mendorong kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dengan ASEAN sebagai intinya.
Presiden Prabowo dan Presiden AS Joe Biden memberikan penghormatan kepada Presiden Republik Indonesia dalam pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih AS di whitehouse.gov pada Selasa (11/12/12) waktu setempat. .
“Presiden Prabowo Subianto menyambut baik dukungan Amerika Serikat yang berkelanjutan terhadap peran sentral ASEAN dan perspektif ASEAN di kawasan Indo-Pasifik,” demikian bunyi pernyataan Gedung Putih di Jakarta, Rabu.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo mengapresiasi pandangan ASEAN terhadap kawasan Indo-Pasifik dan mengakui nilai orang India di kawasan Asia-Pasifik dan Oseania dalam bekerja sama dengan ASEAN di bidang-bidang tertentu yang menjadi kepentingan bersama.
Kedua pemimpin berkomitmen untuk bekerja sama mempromosikan arsitektur regional yang terbuka, inklusif, berbasis aturan, dan berpusat pada ASEAN yang menghormati hukum internasional.
Deklarasi tersebut juga mencakup dukungan bagi Indonesia dan Amerika Serikat untuk menghormati kebebasan navigasi dan penerbangan, serta hak kedaulatan dan yurisdiksi negara pantai atas zona ekonomi eksklusif mereka sesuai dengan hukum maritim internasional.
“Hal ini sesuai dengan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982,” ujarnya.
Baik Indonesia maupun Amerika Serikat menyadari pentingnya implementasi Deklarasi Tatanan Para Pihak di Laut Cina Selatan tahun 2002 secara penuh dan efektif.
Keduanya menyatakan dukungannya terhadap upaya ASEAN untuk mengembangkan kode etik yang efektif dan bermakna di Laut Cina Selatan yang mematuhi hukum internasional, Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS), dan menghormati hak dan kepentingan pihak ketiga. .
UNCLOS adalah hukum laut internasional yang mengatur pemanfaatan laut dan sumber daya kelautan. UNCLOS merupakan hasil konferensi yang disponsori Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Para pemimpin memperhatikan keputusan pengadilan arbitrase UNCLOS tahun 2016,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo berkunjung ke Gedung Putih di Washington untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden guna membahas kerja sama dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik tahun ini.
“Pertama, menurut saya, dengan mempromosikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas, dengan ASEAN sebagai pusatnya,” kata Biden.
Leave a Reply