JAKARTA (ANTARA) – Lupus merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan sindrom fosfolipid atau pembekuan darah dan meningkatkan risiko stroke pada penderita lupus di usia tua.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Klinis Alergi Imunologi Universitas Indonesia, Prof. Dr. Dr. Heru Sundaru Sp.PD K-AI menyampaikan bahwa penderita Lupus dengan sindrom fosfolipid harus mengonsumsi obat pengencer darah seumur hidup untuk mengurangi gejala Lupus.
“Bisa dicegah dengan pengenceran darah seumur hidup. Kalau lupus bisa dikendalikan, maka lupus akan terjangkit seumur hidup. Ini akan menurunkan angka kejadian lupus,” ujarnya dalam webinar bersama RS Medistra yang dihadiri di Jakarta, Rabu.
Sindrom kekentalan darah ini biasanya terjadi pada orang berusia di atas 50-60 tahun yang menderita stroke akibat diabetes dan tekanan darah tinggi, kata Heru. Jika terjadi pada usia muda, terutama pada wanita, patut dicurigai sebagai tanda sindrom antifosfolipid atau sindrom kekentalan darah, yang juga sering terjadi pada penderita lupus.
Baca Juga: Gejala Untuk Mencurigai Lupus Baca Juga: Dokter Sarankan Singkirkan Lupus Sebelum Hamil Gejala penggumpalan darah pada penderita lupus biasanya pucat, kuku membiru, masalah pada organ seperti paru-paru. , ginjal atau aborsi berulang pada ibu hamil karena kurangnya aliran darah ke janin.
Sementara itu, kekurangan vitamin D pada wanita pascamenopause juga bisa menyebabkan stroke. Selain melengkapi vitamin D, Heru mengatakan stroke juga bisa dicegah dengan menghindari faktor risiko.
“Vitamin D bisa mencegah, tapi banyak yang orang tua derita seperti stroke, darah tinggi, Alzheimer, bukan hanya penyakit autoimun saja yang menyebabkan stroke, serangan jantung. Kalau kekurangan vitamin D ada baiknya dikonsumsi untuk mencegah. kerusakan,” katanya.
Selain mencegah memburuknya gejala lupus dan risiko stroke di usia tua, olahraga juga sebaiknya dilakukan agar tubuh tetap segar dan sehat. Olahraga yang dimaksud tidaklah sulit, namun ringan dan menghindari paparan sinar matahari untuk mengurangi gejala pada kulit penderita lupus.
“Semua olah raga baik untuk penyakit lupus, kecuali hindari paparan sinar matahari, lakukan sebelum jam 10 pagi atau setelah jam 5 sore, hindari hal-hal yang memperparah penyakit lupus, silahkan olah raga yang cukup agar tubuh tetap sehat,” kata Heru. Baca Juga: Hindari Konsumsi Suplemen Peningkat Kekebalan Tubuh Saat Mengobati Lupus Baca Juga: Penyakit Autoimun Tidak Bisa Dicegah, Tapi Ada Cara Untuk Mengurangi Risikonya Baca Juga: Lupus Bisa Terjadi Pada Usia Berapapun, Termasuk Anak-anak
Leave a Reply