Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemkot Jakpus catat rumah tak layak untuk wujudkan rakyat sejahtera

JAKARTA (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Pusat melalui kantor kelurahan setempat dan pimpinan kantor kelurahan akan mendata setiap rumah tidak layak huni untuk diberikan dana bantuan perbaikan perumahan guna mewujudkan kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

“Saya perintahkan kepada para pimpinan jalan dan lurah di Jakarta Pusat untuk mengenali dan memperhatikan setiap wilayah tempat mereka bekerja, misalnya apakah ada rumah yang tidak layak diperhatikan. Tujuannya untuk mengungkapkan kepada warga Jakarta Pusat:

Menurut Arifin, sudah banyak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Lembaga Amil Zakat Nasional (Baznas) Lembaga Amil Zakat Infak Shodaqoh (Bazis) yang siap menjadi wirausaha sosial yang bertanggung jawab ( Tanggung Jawab Sosial Perusahaan). /Tanggung Jawab Sosial Perusahaan).

Arifin, Jalan Kwitang Kebon Sayur RT 005/RW 08 No. Dia mencontohkan kampanye penyerahan kunci bedah rumah kepada pasien tuberkulosis di Baznas-Bazis, Kota Administrasi Jakarta Pusat, bekerja sama dengan CSR PT Pegadaian di 1. Jumat (6/12), 390 Senen Kwitang, Jakarta Pusat.

Dalam lingkup kerja sama tersebut, tiga rumah di Desa Kwitang, Kenari dan Kramat di Kecamatan Senen akan direnovasi.

Arifin berharap penghuni rumah yang telah direnovasi dapat hidup nyaman dan sehat, dan tentunya menjadikan rumahnya seperti istana Anda.

“Tentunya saya berharap ini bukan acara kerjasama yang terakhir. Masih banyak lokasi perumahan yang memerlukan perhatian, dan saya berharap lebih banyak lagi perusahaan yang bisa diajak untuk melakukan tanggung jawab sosial perusahaan dalam proyek renovasi perumahan,” kata Arifin.

Sebelumnya, Kepala Departemen ESG Pegadaian Ruli Yusuf mengatakan, saat ini hanya kawasan Senen yang menjadi tempat khusus renovasi rumah. Jalan-jalan lain akan mengikuti jejaknya di masa depan.

“Kantor kami di kawasan Senen dan kami akan fokus dulu di kawasan ini. Tiga rumah di kawasan Senen sedang kami bongkar, dan biaya renovasi tiap rumah Rp 55 juta,” kata Ruli di Jakarta, Jumat, 12 Juni 2019. . katanya.

Rulli berharap taraf hidup akan lebih baik ketika rumah tersebut sudah dibangun dan ditempati kembali oleh pemiliknya, dan kerja sama ini menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk terus berbagi kepada sesama.

Raja Muhammad Zamzami, Koordinator Baznas-Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat, mengatakan pemilik tiga rumah yang direnovasi di Kecamatan Senen semuanya mengidap penyakit TBC dan renovasi sudah dimulai sejak dua bulan lalu.

Hingga akhir tahun ini, Baznas Bazis telah merenovasi 78 rumah hasil proyek Baznas Bazis di Jakarta Pusat, ujarnya.

Ada pun 5 rumah yang digarap CSR, 5 rumah dan 13 rumah di Kecamatan Menteng.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *