Jakarta (ANTARA) – Manfaat olahraga penambah daya ingat mungkin tidak berhenti dalam beberapa jam setelah olahraga, tapi bisa bertahan lebih lama, menurut penelitian baru.
Menurut Medical Daily edisi Selasa (10/12), sebuah studi baru yang diterbitkan dalam International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity menunjukkan bahwa olahraga sedang hingga berat dalam satu hari dapat meningkatkan performa tes keesokan harinya.
“Aktivitas sedang hingga berat adalah aktivitas apa pun yang meningkatkan detak jantung Anda, seperti jalan cepat, menari, atau menaiki tangga. Itu belum tentu berarti olahraga teratur,” kata Mikaela Bloomberg, Ph.D., penulis utama buku tersebut. temuan penelitian tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat aktivitas fisik terhadap memori jangka pendek bertahan hingga keesokan harinya, bukan hanya beberapa jam setelah latihan.
“Tidur yang berkepanjangan, terutama tidur nyenyak, tampaknya meningkatkan peningkatan memori ini,” katanya dalam siaran pers.
Penelitian menunjukkan bahwa membatasi aktivitas fisik dan mencoba tidur setidaknya enam jam dapat membantu meningkatkan manfaat kognitif dari olahraga.
Jadi, bagaimana olahraga meningkatkan daya ingat?
Selama berolahraga, bahan kimia otak seperti norepinefrin dan dopamin dilepaskan, yang meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan fungsi seperti perhatian dan memori. Perubahan ini biasanya berlangsung selama beberapa jam setelah berolahraga.
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan mood hingga 24 jam.
Dalam penelitian sebelumnya, para ilmuwan menemukan bahwa aktivitas otak di hipokampus, area otak yang penting untuk memori, tetap stabil selama 48 jam setelah olahraga intens.
Hasil penelitian yang dilakukan ilmuwan melibatkan 76 partisipan berusia 50-83 tahun, dan mengetahui berapa lama daya ingat bertahan setelah berolahraga.
Peserta penelitian memakai pelacak aktivitas selama delapan hari dan mengikuti tes kognitif setiap hari.
Salah satu penulis penelitian, Profesor Andrew Steptoe, mengatakan: “Penelitian ini memberikan bukti bahwa manfaat langsung dari olahraga mungkin bertahan lebih lama dari yang diharapkan. Selain itu, kualitas tidur secara mandiri dapat berkontribusi pada peningkatan fungsi kognitif.”
Namun, menurut Dr. Bloomberg, uji coba lebih lanjut dengan jumlah peserta yang lebih besar diperlukan untuk mengonfirmasi hasil penelitian kecil tersebut.
Leave a Reply