Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Jakpus normalisasi empat saluran di Sawah Besar untuk cegah banjir

Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat melakukan normalisasi empat saluran di Sawah Besar untuk mencegah banjir.

Normalisasi empat saluran saluran di kawasan permukiman ini untuk mengantisipasi terjadinya banjir pada puncak musim hujan, kata Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Unit SDA) Kecamatan Sawah Besar Yusuf Sumardani di Jakarta, Selasa.

Pada November hingga awal Desember 2024, pihaknya melakukan normalisasi empat saluran air di warga Desa Karang Anyar dan Kartini, Kecamatan Sawah Besar. Normalisasi di empat lokasi tersebut harus mengikuti saran warga yang mengeluhkan kondisi saluran di permukimannya.

Empat saluran yang dinormalisasi yakni di Jalan Karang Anyar Utara 2 RW 10 Kelurahan Karang Anyar sepanjang 226 meter, saluran di Jalan A band 5 RW 04 Kelurahan Karang Anyar sepanjang 215 meter.

Kemudian kanal di Jalan Dwi Warna Gang C RW 01 Desa Kartini sepanjang 160 meter, dan di Jalan Karang Anyar Utara Gang O RW 09 Desa Karang sepanjang 156 meter.

Standardisasi dilakukan dengan mengubah alinyemen dan mengganti plesteran batu sungai dengan beton u-pit, kata Yusuf.

Selain normalisasi saluran dan penggantian daun, kata Yusuf, pada periode November hingga awal Desember, pihaknya melakukan drainase saluran di dua tempat. Yakni di Jalan Kartini XIII di RW 01 Kelurahan Kartini dan Jalan Gunung Sahari X RW 04 Kelurahan Gunung Sahari Utara.

Drainase di kedua lokasi jalan tersebut masing-masing memiliki lebar sekitar 150 meter. Yusuf berharap rehabilitasi dan drainase yang dilakukan mampu meminimalisir potensi banjir di wilayah sekitar.

“Saat ini petugas kami di lapangan masih menyisir kawasan yang terendam banjir. Jika ada akan segera kami tiriskan,” ujarnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat bertekad terus melakukan pemantauan kanal dan pengerukan sungai untuk mencegah banjir di wilayah setempat. Jajaran Subbagian SDA) dan Subbagian Bina Marga juga terus melakukan penertiban saluran air, saluran penghubung (PHB), termasuk pengerukan sungai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *