Jakarta (Antara) – Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinancia/Gloria Emanuel Widjaja mengaku tengah mempersiapkan waktu jelang tampil di ajang puncak tahunan BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di sela-sela Kejuaraan Nasional PBSI 2024 ( Kezhurnas). yang akan berlangsung minggu ini.
“Persiapan tetap dilakukan meski kejuaraan nasional terhenti. Jadi kami menghabiskan banyak waktu: kadang saya bermain (membela klub di kejuaraan nasional) dan Dejan tidak (membela klub), jadi Dejan bermain penuh dalam sesi latihan sore,” kata Gloria saat ditemui usai Kejurnas PBSI 2024 di GOR UNJ Rawamangun, Timur. Jakarta, Kamis (12 Mei), malam.
“Jadi kami berupaya agar tidak ada satu pun program latihan yang biasa dilakukan dua kali ini yang kami lakukan, tetap perlu dilakukan karena kami juga harus mengimbangi kejuaraan nasional. “Dan kejuaraan nasional juga diadakan. Tanggung jawab kami sebagai atlet klub kami,” tambahnya.
Sementara itu, Deyan/Gloria yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda campuran di WTF 2024 mengaku masih belum menyangka bisa lolos ke Hangzhou bersama tujuh pasangan kuat dunia lainnya.
“Sebelumnya saya belum pernah mengetahui tentang World Tour Finals dan belum mengetahui bagaimana langkah-langkah untuk berkompetisi di World Tour Finals. “Dan akhirnya saya mengetahuinya setelah Olimpiade (langkah menuju WTF),” kata Dejan.
“Jadi, sebelumnya tidak direncanakan, tapi kami hanya bersenang-senang berkompetisi dan alhamdulillah bisa lolos ke World Tour Finals,” imbuhnya.
Pemain ganda campuran peringkat 13 dunia itu mengaku bersyukur dan tak sabar bisa berlaga di turnamen tersebut pada akhir tahun. Selain itu, ini juga menjadi debut mereka di BWF World Tour Finals.
Bicara soal gol, Dejan/Gloria mengaku tetap ingin fokus pada setiap laga yang ada di depannya.
“Tujuannya kita tidak terlalu membicarakannya karena kemarin kita benar-benar langsung ke kejuaraan nasional, benar-benar lurus ke empat. Jadi belum ada perbincangan serius untuk mencapai tujuan itu, tapi kami tetap berusaha semaksimal mungkin, selangkah demi selangkah, jadi kita lewati (babak grup) dulu, aman dulu. “Tujuan pertama kami adalah itu,” kata Gloria.
Leave a Reply