Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PBB ingatkan lonjakan tajam serangan pemukim Israel di Tepi Barat

Hamilton, Kanada (ANTARA) – Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Kamis (12/5) melaporkan “peningkatan tajam serangan” yang dilakukan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki selama musim panen zaitun.

“Di Tepi Barat, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan peningkatan tajam serangan terhadap pemukim Israel sejak dimulainya panen zaitun pada bulan Oktober, mengancam keselamatan dan penghidupan para petani Palestina,” juru bicara PBB Stephane Djarek kata dalam sebuah pernyataan.

Dia mengungkapkan bahwa “hanya dalam tiga hari pada akhir bulan lalu, pemukim menghancurkan lebih dari 700 pohon dan tanaman Palestina, sebagian besar pohon zaitun, di desa-desa Palestina di Hebron, Ramallah dan Salfit.”

Dujarric menjelaskan bahwa OCHA mendokumentasikan sekitar 260 serangan yang dilakukan oleh pemukim ilegal Israel terkait dengan musim panen di sekitar 90 komunitas di Tepi Barat yang diduduki.

“Sebagian besar insiden ini mengakibatkan hilangnya nyawa, kerusakan harta benda, atau keduanya,” katanya.

“Jumlah ini setidaknya meningkat tiga kali lipat dibandingkan tiga tahun terakhir,” tambahnya.

Ketika ditanya tentang laporan Amnesty International yang menyatakan bahwa terdapat “banyak bukti” bahwa Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, Dujarric mengatakan posisi PBB “tidak berubah”.

“Bagi Sekjen (Antonio Guterres), genosida hanya bisa diputuskan oleh pengadilan yang kompeten,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa posisi PBB “tidak menghentikan kita untuk mengutuk pelanggaran berulang terhadap hukum internasional, menentang kekerasan yang sedang berlangsung terhadap warga sipil dan menyerukan diakhirinya konflik ini.”

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *