Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan empat saran untuk meningkatkan potensi berbagai ekonomi kreatif daerah dan diharapkan pemerintah daerah dapat menerapkannya.
“Kita berharap pemahaman terhadap upaya pengembangan ekonomi kreatif ini tidak hanya berupa perintah atau instruksi saja, namun karena kesadaran seluruh daerah bahwa hal ini benar-benar akan membawa perubahan dan memajukan perekonomian kita, yang namanya ekonomi baru. mesin pertumbuhan,” ujarnya pada rapat koordinasi kelembagaan ekonomi kreatif daerah di Jakarta, Selasa.
Beliau juga menyarankan agar pemerintah daerah perlu menggali potensi ekonomi kreatif yang dimiliki daerahnya karena besarnya potensi sektor kreatif dapat membawa manfaat bagi daerah seperti meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), meningkatkan kesempatan kerja dan mampu memajukan potensi daerah. nama.
Dengan menyadari potensi kreatif yang dimiliki daerah setempat, maka perlu dibentuk suatu lembaga yang menaungi ekonomi kreatif, dimana para pelaku ekonomi kreatif dapat melaporkan produknya. Lembaga ini bisa menjadi Dinas Ekonomi Kreatif yang bisa dipadukan dengan pariwisata daerah.
Tito mengatakan, perlu adanya anggaran yang memadai sesuai dengan program ekonomi kreatif guna mendukung seluruh kegiatan ekonomi kreatif daerah.
“Kita harus membuat kode agar ketika daerah mengisi SIPD (Sistem Informasi Pemerintahan Daerah), kita masukkan kode anggaran untuk ekonomi kreatif. Saya minta anggarannya besar, besarkanlah, karena bisa menunjang kegiatan, ide-ide, dari para pelaku ekonomi kreatif yang dilakukan setiap tahunnya,” ujarnya.
Guna mendukung kegiatan ekonomi kreatif, Kementerian Dalam Negeri juga bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif dan menandatangani surat keputusan bersama (SKB) antara kedua menteri yang menjadi landasan hukum yang kuat agar dana yang dikeluarkan untuk pelaku ekonomi kreatif juga dapat disalurkan. digunakan. mungkin.
Tito mengatakan, pemerintah daerah juga perlu mendengarkan aspirasi para pelaku muda ekonomi kreatif untuk mengembangkan kreativitas di bidang budaya, musik dan lain-lain.
“Secara rutin ajak dan dengarkan calon-calon yang bisa membantu, buatlah list apa saja yang bisa dilakukan, kalau satu pengelola daerah saja bisa dua, maka ekonomi kreatif daerah bisa berkembang, bayangkan kalau dikalikan 500 pengelola daerah, akan ada 1000 tabungan kreatif yang lebih maju. , ”katanya.
Leave a Reply