MOSKOW (ANTARA) – Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin memperbarui doktrin nuklir Rusia dapat dilihat sebagai sinyal kepada Barat dan bukan suatu kebetulan, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam wawancara dengan jurnalis Rusia Pavel Zarubin yang disiarkan pada Minggu (24 November). .
“Tentu saja ini bukan suatu kebetulan. Ada konsistensi tertentu,” kata Peskov saat ditanya tentang pemutakhiran doktrin tersebut.
Peskov menambahkan bahwa Rusia harus terus menanggapi eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diprovokasi oleh negara-negara Barat.
“Sementara Presiden Putin memerintahkan pengembangan amandemen ini untuk menyesuaikan doktrin (nuklir) kami dengan kondisi konfrontasi saat ini di negara-negara Barat, Putin juga harus menanggapi eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang terutama disebabkan oleh pemerintahan yang akan berakhir di Washington,” Peskov menjelaskan. .
Ia juga menambahkan bahwa Amerika Serikat terus mengambil langkah-langkah yang semakin ceroboh untuk memperburuk konflik di Ukraina.
Sumber: Sputnik-OANA
Leave a Reply