Jakarta (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Digital (Comdigi) menyiapkan kriteria komprehensif pertumbuhan ekonomi digital dan kontribusinya terhadap perekonomian nasional.
Menurut Wakil Menteri Komunikasi Nezar Patria, perkiraan ekonomi digital nasional sebesar US$366 miliar atau 5,8 kuadriliun rupiah oleh berbagai lembaga penelitian, harus dihitung ulang untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi delapan persen yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami belum tahu detailnya dan bagaimana cara menghitungnya. Metodologinya serupa dengan yang digunakan oleh lembaga konsultan. “Menciptakan sistem pengukuran ekonomi digital Indonesia yang komprehensif,” kata Nezar saat membuka forum diskusi di Jakarta Selatan, Selasa.
Nezar Patria mencatat, dengan pengukuran yang akurat dan reliabel, Kementerian Komunikasi dan Teknologi dapat menciptakan kemitraan dan langkah strategis bagi berbagai pemangku kepentingan.
“Di masa depan, pengukuran ekonomi digital akan akurat dan dapat digunakan oleh semua pihak. “Tentunya ini akan sangat berguna dalam perencanaan kita ke depan, terutama dalam kebijakan yang kita sasarankan,” kata Nezar.
Menurut Nezar Patria, pengukuran juga harus mempertimbangkan isu-isu inklusi, seperti kesenjangan digital atau tren pertumbuhan di daerah-daerah yang relatif tertinggal dalam hal adopsi teknologi dan transformasi digital.
Selain itu, kata dia, dari sudut pandang ekonomi digital, prinsip inklusi sejak awal dapat dijadikan landasan untuk menyusun usulan yang spesifik dan memperkuat sinergi.
Mantan Direktur Ekonomi Digital Boniface Wahyu Pujianto mengatakan, hasil Focus Group Discussion (FGD) dapat menganalisis kondisi saat ini dan potensi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa depan.
“Mengukur dampak dan dampak aktivitas ekonomi digital terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Dengan kata lain, kita bisa menentukan berapa persentase total produk domestik bruto suatu negara atau wilayah yang ditopang oleh sektor ekonomi digital,” ujarnya. .
FGD juga dihadiri oleh Mohamed Neel El Himam, Wakil Menteri Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Ekonomi Kreatif, Rama G. Dalam Notovidig hadir Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional serta perwakilan Kementerian. Direktorat Perindustrian, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Direktorat Jasa Keuangan dan Badan Pusat Statistik.
Leave a Reply