Jakarta (ANTARA) – Hasil exit poll cepat yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consultancy Center (SMRC) Pilkada DKI Jakarta pada Rabu pukul 18.16 WIB mencatat pasangan nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul sementara. 51,01 persen suara.
Di posisi kedua ada pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono yang mengumpulkan 38,83 persen, sedangkan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana berada di posisi meninggal dunia dengan 10,16 persen.
Peneliti SMRC Ezha Fachriza di Jakarta, Rabu, mengatakan kehadiran Pramono-Rano semakin meningkat di seluruh wilayah Pemprov DKI, mulai dari Jakarta Barat, Pusat, Utara, Selatan, hingga Kepulauan Seribu.
Situasi ini berbeda dengan pilkada sebelumnya yang menunjukkan perpecahan di daerah, ujarnya.
Ezha juga mengatakan, salah satu faktor penting yang turut berperan dalam kesuksesan mereka adalah dukungan yang diberikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memiliki kiprah yang sangat baik di mata masyarakat Jakarta.
Tak hanya itu, mengingat hasil suara yang diumumkan 600 responden dari 300 TPS di Jakarta, kepopuleran dan kepopuleran citra Rano Karno pun turut andil besar dalam memperkuat kekuasaan keduanya.
“Rano Karno yang sejarahnya sebagai selebritis dan politikus sangat populer di kalangan milenial dan baby boomer.
Hasil akhir angka cepat ini akan terus diperbarui hingga datanya mencapai 100 persen. SMRC menekankan pentingnya menunggu hasil persetujuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai keputusan akhir.
Hingga saat ini angka yang diterima SMRC untuk Pilkada DKI Jakarta mencapai 99,33 persen.
Sementara itu, untuk mencapai tingkat keandalan yang tinggi, SMRC menetapkan tingkat entri data minimal 80 persen dari 600 responden dari 300 TPS di Jakarta.
Namun kabar terkini, posisi Pramono-Rano dinilai cukup kuat untuk mempertahankan kepemimpinannya.
Leave a Reply