Moskow (ANTARA) – Pejabat Afghanistan di bawah Taliban berharap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dapat menerima kembali negara itu ke badan dunia tersebut, media lokal melaporkan pada Selasa.
Shir Mohammad Abbas Stanekzai, wakil kepala otoritas urusan luar negeri Afghanistan, menekankan keinginan Kabul untuk “membangun hubungan positif dengan semua negara, termasuk Amerika Serikat,” dalam pertemuan dengan diplomat dan jurnalis.
“Imarah Islam Afghanistan siap bekerja sama dengan semua negara dalam segala masalah,” kata Stanekzai merujuk pada nama resmi Afghanistan di bawah rezim Taliban, seperti dilansir Tolo TV.
Saya berharap Allah SWT memberikan situasi yang tepat agar Afghanistan dapat kembali berperan di PBB dan forum lainnya untuk menengahi permasalahan masyarakat dan menghentikan bencana, ujarnya.
Menurut Stanekzai, pemerintah sementara Afghanistan tidak memiliki masalah dengan negara lain dan “berusaha meningkatkan hubungan baik dengan negara lain, termasuk kekuatan regional dan global seperti Rusia, Tiongkok, dan Amerika Serikat.”
Para pejabat Afghanistan “selalu mengirimkan pesan kepada negara-negara besar bahwa Afghanistan tidak menginginkan konflik dengan negara mana pun,” kata pejabat itu.
“Selain negara-negara timur yang terus menjaga hubungan dekat dengan kami selama tiga tahun terakhir, beberapa negara Eropa juga baru-baru ini menyatakan keinginannya untuk mendorong hubungan positif dengan Imarah Islam Afghanistan,” ujarnya.
Sejak Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pada Agustus 2021, belum ada negara yang secara resmi mengakui kekuasaan baru tersebut.
Namun, beberapa negara menjaga hubungan dengan pemerintah Afghanistan saat ini dan bekerja sama dengan baik.
Sumber: Sputnik
Leave a Reply