Jakarta (ANTARA) – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan dukungan penuhnya terhadap perkembangan seni komedi di Indonesia, salah satunya dengan usulan “Hari Komedi Nasional”.
Ia menegaskan, seni komedi berperan penting dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan kesehatan mental di era globalisasi yang semakin kompleks.
“Tertawa itu menyehatkan, dan menurut saya permasalahan kesehatan jiwa merupakan permasalahan yang sangat serius saat ini. Seni komedi dalam segala bentuknya mempunyai potensi yang besar untuk membantu masyarakat dalam menghadapinya,” ujar Menteri Fadli dalam acara “Kopi Pagi” bersama komedian, dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin.
Menteri Fadli Zon juga mengapresiasi perkembangan seni komedi yang kini tidak hanya terbatas pada kelompok komedi seperti dulu, namun telah berkembang ke bentuk baru seperti stand up comedy dan monolog.
Untuk mendukung komedi secara tulus, Menteri Fadli menghidupkan kembali perdebatan mengenai penetapan “Hari Komedi Nasional” dan mengusulkan agar tanggal 27 September, yang bertepatan dengan hari ulang tahun komedian legendaris Bing Slamet, diubah menjadi Hari Komedi Nasional.
“Saya kira ini ide yang menarik. Tanggal 27 September, hari ulang tahun Bing Slamet, bisa jadi penyemangat kita untuk merayakan seni komedi Indonesia. – Mari kita bahas dan sepakati bersama,” ujarnya.
Tanggapan perdebatan penyelenggaraan Hari Komedi Nasional, Kompol
“Comedy day menjadi salah satu perhatian para komedian, kami ingin merasakan bahwa komedian juga mempunyai hari-hari spesial seperti music day, movie day dan lain sebagainya,” kata Denny.
Oleh karena itu, Ketua Umum Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) Djarwo Kwat menjelaskan alasan pentingnya memperingati Hari Komedi Nasional, selain itu ia juga mendorong setiap provinsi untuk mendirikan gedung kesenian untuk pertunjukan, pendidikan dan lainnya. termasuk acara komedi.
Selain usulan Hari Komedi Nasional dan pentingnya memperbanyak ruang publik untuk berekspresi, topik yang diangkat dalam forum Morning Coffee adalah tentang kesejahteraan para seniman komedi yang lebih baik.
Kegiatan “ngopi pagi” bersama para pemangku kepentingan ini merupakan bagian dari rangkaian dialog yang dilakukan Kementerian Kebudayaan dengan berbagai komunitas seni dan budaya, antara lain musik, film, seni rupa, seni pertunjukan, seni tari, penggiat sastra, dan masyarakat adat. .
Tujuan dari dialog ini adalah untuk menerima masukan guna memperkuat ekosistem budaya dan memajukan budaya Indonesia.
Leave a Reply