Batavia (ANTARA) – Markas perjudian (online/judol) sindikat jual beli diketahui sering dikunjungi Perumahan Cengkareng Indah, Blok AB, Kapuk, Cengkareng, Batavia Barat.
Saya sering ditanyai pemberitaan alamatnya, kata Sekretaris RT 05 RW 14 Kapuk Indra Hermawan di Batavia, Jumat.
Namun Indra mengaku tidak tahu pekerjaan apa yang harus dilakukan di rumah tersebut sehingga sering didatangi utusan.
Selain itu, Indra juga menjelaskan, jalan depan rumah yang dijadikan markas sindikat itu setiap harinya diparkir beberapa sepeda motor.
“Setiap hari bisa lima sampai sepuluh sepeda motor. Mereka parkir di badan jalan,” kata Indra.
Indra mengaku tidak mengenal penghuni rumah tersebut, karena penghuni rumah cenderung dekat dengan warga sekitar.
“Tidak ada (komunikasi). Tertutup, sangat tertutup,” kata Indra.
Lebih lanjut, menurut keterangan Indra, markas sindikat tersebut dibeli oleh orang tua tersangka berinisial RS seharga Rp 2,5 miliar pada 10 bulan lalu.
Sebelumnya, polisi menetapkan dan menangkap delapan tersangka di pengadilan internasional pemilik rekening sewa di Kapuk, Cengkareng, Batavia Barat.
Dari RS (31), DAP (27), Y (44), RF (28), ME (21), RH (29), AR (22) dan RD (28) diduga;
Polisi telah mencatat bahwa tersangka ME, RH, RF telah merekrut rekening bank dan ATM anggota biasa.
Sementara AR, RD memberikan keterangan tersangka kepada ME, RH, dan RF.
Sedangkan tersangka RS selaku pemilik sindikat dan pemilik rumah, kemudian DAP dan Y sebagai pengurus, bertugas mengirimkan buku, kartu ATM, dan telepon genggam (ponsel) ke pembukuan di Kamboja.
Selain itu, dalam operasi Jumat kemarin, polisi menyita beberapa barang berupa telepon seluler, 713 mesin kertas, 370 buku pass, tiga unit laptop, satu printer, dan satu berkas dokumen pengiriman sebanyak 1.081 lembar.
Kemudian satu unit alat pemotong kertas, satu berisi dokumen perpanjangan perjanjian sewa, sistem kontrak, dan sistem surat pernyataan.
Kemudian satu gulungan bubble wrap, tiga buah tas ransel, 32 kotak handphone kosong, dua buah stempel bank BCA, dan satu bungkus tanda tangan BCA.
Leave a Reply