BEIJING (ANTARA) – Satelit telekomunikasi bertenaga listrik pertama milik China telah resmi dikirimkan kepada pelanggannya saat berada di orbit.
Menurut laporan yang diterbitkan Science and Technology Daily pada Selasa (26/11), pengiriman satelit tersebut membuka babak baru dalam operasi dan pengembangan terintegrasi.
Satelit APSTAR-6E, yang dikembangkan oleh Chinese Academy of Space Technology, merupakan satelit orbit geostasioner berdasarkan platform satelit DFH-3E dengan umur desain 15 tahun.
APSTAR-6E diluncurkan ke orbit dengan kendaraan peluncuran Long March-2C dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang pada 13 Januari 2023. Setelah dipisahkan dari modul propulsi independen, satelit ditempatkan ke orbit sinkron menggunakan dua sistem propulsi listrik.
Dioperasikan oleh Appstar Alliance Satcom Limited yang berbasis di Hong Kong, satelit ini menyediakan layanan broadband yang cepat dan hemat biaya ke Indonesia.
Leave a Reply